Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Kompas.com - 18/04/2024, 19:30 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Salah satu lahan hasil program Optimasi Lahan (Opla) Rawa yang sudah dilakukan oleh Kementan di Distrik Tanah Miring, Kampung Nggutibob, Kabupaten Merauke pada 2023.
Dok. Humas Kementan Salah satu lahan hasil program Optimasi Lahan (Opla) Rawa yang sudah dilakukan oleh Kementan di Distrik Tanah Miring, Kampung Nggutibob, Kabupaten Merauke pada 2023.

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) melaksanakan program Optimasi Lahan (Opla) Rawa untuk mendukung program Antisipasi Darurat Pangan di Provinsi Papua Selatan dan menunjang kebutuhan pangan di Papua.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, program Opla Rawa sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan serta kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional.

“Selain pompanisasi, pemerintah terus bergerak cepat melakukan Optimasi Lahan Rawa untuk meningkatkan produktivitas,” ujar Amran melalui siaran persnya, Kamis (18/4/2024).

Menurutnya, upaya tersebut untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan bisa mengurangi risiko banjir atau genangan air yang dapat merusak tanaman pertanian.

Baca juga: Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo

Amran memastikan perkembangan produksi tanaman padi dan jagung pada 2024 berjalan dengan sangat baik. Pasalnya, pemerintah akan terus melakukan pengairan sawah di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa dengan menggunakan pompa air.

"Hasilnya, luas tanam pada musim tanam Januari 2024 akan mencapai 1,7 juta hektar (ha). Kalau kita mau memenuhi kebutuhan bulanan itu, minimal tanam harus 1 juta ha per bulan," ujarnya.

Di sisi lain, Amran menambahkan bahwa Kementan akan memberikan insentif benih gratis kepada petani yang mau melakukan perluasan. Selain itu, Kementan juga akan terus menyalurkan pupuk subsidi tambahan bagi para petani.

Terkait Opla Rawa, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Ali Jamil mengatakan, telah dilaksanakan kegiatan Opla Rawa seluas 300 ha di Distrik Tanah Miring, Kampung Nguti Bob, Kabupaten Merauke pada 2023

Baca juga: Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke

Salah satu penerima bantuan Opla Rawa, yakni Gapoktan Usaha Maju telah menyelesaikan pembangunan saluran tersier sepanjang 7 kilometer (km) untuk mengatur ketersediaan air yang masuk ke dalam lahan.

"Selain itu juga telah dibangun rumah pompa untuk dua unit pompa delapan inci dan kelengkapannya serta tambahan empat unit pompa air empat inci untuk membantu mengairi lahan di areal tersebut dalam rangka percepatan tanam," ucap Ali.

Ali menambahkan bahwa olah tanah sudah dilaksanakan di seluruh lahan seluas 300 ha.  Indeks Pertanaman (IP) yang semula satu kali, saat ini menjadi dua kali tanam dalam setahun berkat bantuan pompanisasi.

Atas dasar itu, ia mengatakan, Kementan kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa sebagai alternatif peningkatan produksi padi.

Baca juga: Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif

“Ini adalah upaya khusus dalam meningkatkan produksi padi, sesuai arahan dari Mentan untuk mengantisipasi darurat pangan dan peningkatan pemanfaatan lahan sawah di kawasan rawa Merauke. Diharapkan pada 2024 akan dialokasikan kegiatan Opla Rawa seluas 20.000 ha,” ujar Ali.

Terkini Lainnya
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke