Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang

Kompas.com - 04/04/2024, 09:29 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah sigap dalam menangani darurat pangan dengan berbagai program dan kegiatan, salah satunya melalui program Optimasi Lahan (Opla).

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah bersama Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pulang Pisau serta kelompok tani (poktan) secara simbolis melakukan Penanaman Perdana Padi di lokasi kegiatan Opla Rawa di Desa Sanggang, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (3/4/2024).

Sebagai informasi, penanaman perdana ini menggunakan sistem tapin dengan varietas Inpari-32, dilakukan pada lahan milik Poktan Sumber Rejeki dan akan diikuti oleh anggota poktan yang lain.

Desa tersebut memiliki 10 poktan dengan luas lahan mencapai 661 hektar (ha), dengan rata-rata produktivitas mencapai 3,3 ton per ha.

Baca juga: Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Dirjenbun Andi Nur Alam Syah menyatakan bahwa pihaknya telah diberi tugas oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan opla, dengan melakukan kolaborasi bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Ia berharap program tersebut dapat meningkatkan luas tanam baru di Kalteng dan meningkatkan produksi serta produktivitas padi.

Penanaman Perdana Padi di lokasi kegiatan Opla Rawa di Desa Sanggang, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (3/4/2024).DOK. Humas Kementan Penanaman Perdana Padi di lokasi kegiatan Opla Rawa di Desa Sanggang, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (3/4/2024).

"Kalteng luar biasa, pemerintah daerah (pemda) serta masyarakatnya memiliki kemauan yang kuat dalam menjaga ketahanan pangan di daerah. Dengan semangat dan kerja keras serta kolaborasi ini, saya yakin dapat mencapai target areal yang sudah ditetapkan,” jelas Andi Nur dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (4/4/2024).

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Wagub Kalteng, jajaran TNI, Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng, dan Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Pulang Pisau yang turut mendukung program Opla dan Pompanisasi.

Baca juga: Kementan Bidik Sungai-sungai Besar di Pulau Jawa untuk Pompanisasi dan Pipanisasi

Lebih lanjut, Andi Nur menyebutkan bahwa target opla di Kalteng adalah 81.088 ha, sementara untuk Kabupaten Pulang Pisau adalah 21.453 ha. 

Menurutnya, target tersebut tidaklah mudah untuk dicapai. Untuk itu, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi dari seluruh pihak.

Dapat tingkatkan kesejahteraan petani

Pada kesempatan yang sama, Wagub Kalteng Edy Pratowo menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng akan terus memberikan dukungan kepada para petani untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan mereka.

“Terima kasih dan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat pada kegiatan Opla Rawa dan Pompanisasi. Kami berharap agar program ini meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong Kalteng menjadi lumbung pangan nasional,” tuturnya.

Baca juga: Pragmatisme Lumbung Pangan

Sementara itu, Komandan Resor Militer (Danrem) 102 Panju Iwan Rosandrianto menyatakan bahwa TNI siap mendukung kegiatan opla seperti yang disampaikan oleh Dirjenbun Andi Nur Alam Syah.

“Harapannya, pelaksanaan kegiatan konstruksi opla berdasarkan survei investigasi desain (SID) yang telah kami terima. Dengan semangat yang disampaikan Pak Dirjenbun, kami semakin yakin kegiatan konstruksi opla dapat diselesaikan sesuai target,” imbuhnya 

Pada kesempatan itu, juga dilakukan agenda peletakan batu pertama pembangunan rice milling unit (RMU) rice to rice (RTR) di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, dengan menggunakan lahan seluas 3,6 ha.

Terkini Lainnya
Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Kementan
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam

Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam

Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial

Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial

Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi

Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi

Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran

Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran

Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan

Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan

Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun

Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun

Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan

Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan

Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru

Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru

Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri

Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran

Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran

Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC

Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC

Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman

Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman

Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman

Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman

Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali

Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali

Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke