Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis

Kompas.com - 03/04/2024, 11:53 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 Menteri Pertanian (Mentan) periode 2000-2004 Bungaran Saragih mengusulkan kepada pemerintahan yang akan datang membentuk Menteri Koordinator (Menko) Pangan dan Agribisnis.
DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) periode 2000-2004 Bungaran Saragih mengusulkan kepada pemerintahan yang akan datang membentuk Menteri Koordinator (Menko) Pangan dan Agribisnis.

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) periode 2000-2004 Bungaran Saragih mengusulkan kepada pemerintahan yang akan datang membentuk Menteri Koordinator (Menko) Pangan dan Agribisnis.

Bungaran mengatakan, Menko Pangan dan Agribisnis bertugas mengelola sektor pertanian masa depan yang jauh lebih maju dan memiliki sistem keberlanjutan.

Menurutnya, menko tersebut sangat penting mengingat pendapatan domestik bruto (PDB) dari sektor pangan dan agribisnis bisa menyentuh angka 48 persen dari total PDB nasional. 

Lebih spesifik, PDB tersebut diperoleh dari PDB pertanian sekitar 14 persen dan PDB hulu hilirnya sekitar 34 persen.

"Sudah masanya kita mempunyai Menko Pangan dan Agribisnis, di mana pengelola pangan mulai dari hulu ke hilir ada di situ,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (3/4/2024). 

Baca juga: Mentan Minta Bulog Ikut Serap Gabah, Bukan Hanya Beras

Bungaran menilai, pengelolaan sektor pangan dan agribisnis yang sekarang dikelola Menko Perekonomian tidaka akan cukup.

“Sebab, Menko Perekonomian juga mempunya tugas yang besar, baik soal fiskal, pertambangan, investasi, pariwisata, dan lainnya," katanya.

Lebih dari itu, Bungaran mengaku khawatir siapa pun yang mengisi pos tersebut akan kewalahan jika tidak dikelola seperti yang dia sarankan.

Menurutnya, siapa pun akan merasa kewalahan dan menjadi bulan-bulanan pihak lain sebagai biang kerok dari rangkaian kegagalan.

"Kalau tidak dikelola dengan cara seperti itu, maka kita akan kewalahan dan yang disalahkan orang-orang pertanian,” ujarnya. 

Baca juga: Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan struktur yang baru karena semakin lama meneruskan pengelolaan yang sekarang, semakin sulit pula untuk mengembangkan pertanian.

“Begitu sebaliknya, sudah banyak kemajuan, tetapi masih banyak bambatan-hambatan," katanya.

Bungaran juga menyebutkan, sektor pertanian adalah sektor yang sangat penting karena berkaitan dengan sektor paling dasar bagi kebutuhan jutaan penduduk Indonesia. 

Dia meyakini jika pertanian dikelola dengan baik, perekonomian Indonesia juga akan berkembang baik.

"Kalau pertanian diurus Menko Pangan dan Agribisnis, saya yakin bukan hanya pertanian yang lebih maju, tetapi perekonomiannya juga jauh lebih kuat," jelasnya.

Baca juga: Alokasi Pupuk Subsidi Naik 115,6 Persen, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Terkini Lainnya
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke