KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) periode 2000-2004 Bungaran Saragih mengusulkan kepada pemerintahan yang akan datang membentuk Menteri Koordinator (Menko) Pangan dan Agribisnis.
Bungaran mengatakan, Menko Pangan dan Agribisnis bertugas mengelola sektor pertanian masa depan yang jauh lebih maju dan memiliki sistem keberlanjutan.
Menurutnya, menko tersebut sangat penting mengingat pendapatan domestik bruto (PDB) dari sektor pangan dan agribisnis bisa menyentuh angka 48 persen dari total PDB nasional.
Lebih spesifik, PDB tersebut diperoleh dari PDB pertanian sekitar 14 persen dan PDB hulu hilirnya sekitar 34 persen.
"Sudah masanya kita mempunyai Menko Pangan dan Agribisnis, di mana pengelola pangan mulai dari hulu ke hilir ada di situ,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: Mentan Minta Bulog Ikut Serap Gabah, Bukan Hanya Beras
Bungaran menilai, pengelolaan sektor pangan dan agribisnis yang sekarang dikelola Menko Perekonomian tidaka akan cukup.
“Sebab, Menko Perekonomian juga mempunya tugas yang besar, baik soal fiskal, pertambangan, investasi, pariwisata, dan lainnya," katanya.
Lebih dari itu, Bungaran mengaku khawatir siapa pun yang mengisi pos tersebut akan kewalahan jika tidak dikelola seperti yang dia sarankan.
Menurutnya, siapa pun akan merasa kewalahan dan menjadi bulan-bulanan pihak lain sebagai biang kerok dari rangkaian kegagalan.
"Kalau tidak dikelola dengan cara seperti itu, maka kita akan kewalahan dan yang disalahkan orang-orang pertanian,” ujarnya.
Baca juga: Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa
Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan struktur yang baru karena semakin lama meneruskan pengelolaan yang sekarang, semakin sulit pula untuk mengembangkan pertanian.
“Begitu sebaliknya, sudah banyak kemajuan, tetapi masih banyak bambatan-hambatan," katanya.
Bungaran juga menyebutkan, sektor pertanian adalah sektor yang sangat penting karena berkaitan dengan sektor paling dasar bagi kebutuhan jutaan penduduk Indonesia.
Dia meyakini jika pertanian dikelola dengan baik, perekonomian Indonesia juga akan berkembang baik.
"Kalau pertanian diurus Menko Pangan dan Agribisnis, saya yakin bukan hanya pertanian yang lebih maju, tetapi perekonomiannya juga jauh lebih kuat," jelasnya.
Baca juga: Alokasi Pupuk Subsidi Naik 115,6 Persen, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan