Kementan Genjot Penanaman Padi Gogo sebagai Solusi Pemanfaatan Lahan Sawit

Kompas.com - 18/03/2024, 10:17 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) terus menggalakkan penanaman padi gogo pada lahan peremajaan sawit.
DOK. Humas Kementan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) terus menggalakkan penanaman padi gogo pada lahan peremajaan sawit.

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) terus menggalakkan penanaman padi gogo pada lahan peremajaan sawit.

Kali ini, kegiatan tersebut dilakukan bersama Kelompok Tani (Poktan) Jaya Sakti di Desa Sialang Sakti, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah menyatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab dalam menyiapkan lahan perkebunan dan calon lokasi calon petani (CPCL) penerima kegiatan tumpang sisip padi gogo untuk memperluas penanaman padi.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bagian dari arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk mendukung program Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024.

Baca juga: Pakai Skema Tumpang Sari, Pengusaha Sawit Diminta Pemerintah Bantu Tanam Padi

Dalam kegiatan tanam padi di lahan peremajaan sawit, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ardi Praptono mengungkapkan bahwa potensi luas areal tanam padi gogo di Provinsi Riau mencapai 32.614 hektar (ha), dengan Kabupaten Siak menyumbang sekitar 3.569 ha.

"Penanaman ini diharapkan dapat mendukung optimalisasi lahan perkebunan demi mendukung program penambahan luas tanaman pangan, khususnya padi gogo," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Petani yang sudah melakukan replanting biasanya melakukan tumpangsari dengan tanaman lain, seperti semangka atau jagung.

Baca juga: Kenapa Kepala Pusing Setelah Makan Semangka? Berikut 3 Penyebabnya…

Dalam waktu dekat, anggota yang sudah siap menanam lahan akan mengikuti penanaman padi gogo seluas sekitar 8 ha.

Sementara itu, anggota kelompok yang telah mengikuti kegiatan peremajaan sawit rakyat dengan luas lahan 67,7 ha diharapkan juga dapat berpartisipasi dalam penanaman padi gogo untuk mendukung bersama pencapaian kedaulatan pangan.

Petani dapat peroleh keuntungan

Pada kesempatan yang sama, Ketua Poktan Jaya Sakti Teguh mengatakan dengan menanam padi gogo, petani dapat memperoleh keuntungan tambahan sambil merawat kebun.

"Petani berharap dengan menanam padi gogo, selain dapat mencukupi kebutuhan pangan juga mendapatkan untung berlipat. Karena (mereka) biasanya hanya menanam semangka atau jagung selama ini, sekarang ada padi gogo," katanya.

Baca juga: Laksanakan Program Kesatria di OKI, Kementan Tanam Padi Gogo di Kebun Sawit dan Kelapa

Lebih lanjut, Teguh mengatakan bahwa terdapat beberapa hal yang dibutuhkan petani dalam penanaman padi gogo di lahan sawit, yaitu benih padi gogo dan sarana produksi pertanian (saprodi) lainnya, seperti pupuk dan pestisida agar produksinya dapat ditingkatkan.

Menanggapi hal tersebut, Ardi mengimbau agar poktan segera mengajukan CPCL untuk mendapatkan bantuan benih dan saprodi dari pemerintah, sehingga petani dapat segera melakukan penanaman.

“Mari bersama-sama kita optimalkan lahan sawit yang belum menghasilkan dengan tanam tanaman sela seperti padi gogo," imbuhnya.

Terkini Lainnya
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke