Lewat "Kesatria", Kementan Optimalkan Lahan Perkebunan Guna Genjot Produksi Padi

Kompas.com - 14/03/2024, 10:34 WIB
A P Sari

Penulis

Sekretaris Ditjenbun Heru Tri Widarto menggelar tanam padi di kebun sawit bersama Poktan Tunas Jaya di Dedsa Kerta Raharja, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (14/3/2024).DOK. Kementan Sekretaris Ditjenbun Heru Tri Widarto menggelar tanam padi di kebun sawit bersama Poktan Tunas Jaya di Dedsa Kerta Raharja, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (14/3/2024).

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) saat ini sedang menggencarkan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan ( Kesatria) untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah mengatakan, sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, pihaknya bertanggung jawab menyiapkan lahan perkebunan dan CPCL penerima kegiatan tumpang sisip padi gogo.

"Program Kesatria ini diharapkan bisa memberi tambahan produksi 1 juta ton gabah kering panen (GKP)," ujar Andi Nur melalui rilis resminya, Kamis (14/3/2024).

Dari potensi tersebut 400 ha merupakan lahan PSR. Hingga saat ini  Dinas telah mengusulkan 140 ha lahan PSR sebagai usulan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) dan 3.600 ha lahan perkebunan lainnya.

Baca juga: Lewat Kesatria, Kementan Optimalkan Lahan Perkebunan Guna Genjot Produksi Padi

Kegiatan tanam padi gogo ini dilakukan di lahan seluas 3,5 ha (Kawasan PSR hasil rekomtek tahun 2023 tanam sawit Desember 2023). Selanjutnya akan terus dilakukan percepatan tanam hingga mencapai 12.000 ha secara bertahap berdasarkan usulan CPCL yang di usulkan.

"Program Kesatria ini diharapkan dapat mendukung optimalisasi lahan perkebunan untuk mendukung program penambahan luas tanaman pangan, khususnya padi gogo," ujar Heru saat memberikan arahan di lokasi tanam Kab. Lebak Banten, Kamis (14/03).

Untuk mewujudkan arahan Mentan dan Dirjenbun, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan ( Ditjenbun) Heru Tri Widarto pun menggelar tanam padi di kebun sawit bersama Kelompok Tani (Poktan) Tunas Jaya Raharja di Desa Kerta Raharja, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid menjelaskan, potensi padi gogo di Banten adalah 30.000 ha, dengan 12.000 ha berada di Kabupaten Lebak.

Baca juga: Komisi IV DPR Dukung Kementan Lakukan Pompanisasi untuk Hadapi El Nino

Agenda penanaman itu dilakukan di lahan seluas 3,5 hektar (ha) yang merupakan kawasan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) hasil rekomendasi teknis (rekomtek) 2023 untuk masa tanam sawit pada Desember 2023.

Selanjutnya akan terus dilakukan percepatan tanam hingga mencapai 12.000 ha secara bertahap berdasarkan CPCL yang diusulkan.

"Program Kesatria ini diharapkan dapat mendukung optimalisasi lahan perkebunan untuk mendukung program penambahan luas tanaman pangan, khususnya padi gogo," ujar Heru saat memberikan arahan di lokasi tanam di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis.

Diketahui, dari hasil identifikasi Ditjenbun, tersedia potensi lahan PSR yang dapat dioptimalkan untuk ditumpangi sisipkan dengan padi gogo.

Baca juga: Laksanakan Program Kesatria di OKI, Kementan Tanam Padi Gogo di Kebun Sawit dan Kelapa

Sekretaris Ditjenbun pun bertanggung jawab melaksanakan kegiatan di daerah Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Banten, dan Kalimantan Timur.

Heru menjelaskan, agar tanaman bisa optimal, ada kriteria lokal calon lahan yang perlu diperhatikan, seperti perluasan areal tanam (PAT) yang harus terpenuhi, penambahan indeks pertanaman dari tahun sebelumnya, serta budi daya tanaman sehat dengan pengendalian hama terpadu (PHT).

"Kemudian, pengembangan dem area, lokasi terdampak bencana alam, seperti organisme pengganggu tanaman (OPT), banjir, dan kekeringan, serta antisipasi dampak perubahan iklim ekstrem," ujarnya.

Di samping itu, Heru menekankan, lokasi penanaman, seperti rawa, tumpang sari atau tumpang sisip padi pun harus diperhatikan. Begitu pula tanaman perkebunan hingga lahan eksisting untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.

Baca juga: Dorong Produksi Beras, Kementan Laksanakan Tanam Padi Gogo Integrasi Kelapa di Sukabumi

"Ini potensi besar. Mari kita tanam keyakinan dan komitmen, bersama-sama kita bisa wujudkan kedaulatan pangan ke depannya," harap Heru.

Pemerintah, sebut dia, terus berupaya membangkitkan semangat nasional untuk meningkatkan produksi padi.

"Kuncinya, di mana ada lahan yang bisa ditanam padi atau jagung, silakan ditanam. Kita optimalkan lahan sawit yang belum menghasilkan dengan taman sela, seperti padi gogo," ujarnya.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke