Pola Kemitraan, Strategi Jitu Kementan Akselerasi PSR dan Kesejahteraan Pekebun

Kompas.com - 26/01/2024, 14:49 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Kegiatan workshop PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk Sawit Rakyat bertema ?Pemberdayaan Petani Melalui Program PSR: Kolaborasi dan Berkelanjutan? di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, (25/1/2024).
DOK. Humas Kementan Kegiatan workshop PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk Sawit Rakyat bertema ?Pemberdayaan Petani Melalui Program PSR: Kolaborasi dan Berkelanjutan? di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, (25/1/2024).

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) terus mengoptimalkan akselerasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) melalui pola kemitraan. 

Kemitraan diharapkan menjadi solusi strategis untuk memperkuat usaha perkebunan, baik dalam menjaga keberlangsungan rantai pasok maupun kesejahteraan pelaku usaha perkebunan termasuk pekebun.

Beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajarannya memperkuat kemitraan. 

“Butuh kolaborasi dan memaksimalkan pemanfaatan kemitraan sehingga pelaksanaan target PSR bisa segera tercapai,” ujar Amran dalam siaran pers, Jumat (26/1/2024).

Amran menambahkan, selain melakukan perbaikan kebun tidak produktif melalui PSR, Kementan juga melakukan perbaikan mutu dan produktivitas sawit.

Baca juga: Genjot Komitmen Bersama, Kementan Perkuat Kemitraan lewat Kelembagaan Petani

Hal itu dilakukan melalui penguatan sarana dan prasarana (sapras) serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) pekebun, seperti beasiswa dan pelatihan sawit, perbaikan tata kelola, pendampingan, penyuluhan, dan kemitraan.

Kemitraan merupakan salah satu elemen penting dalam industri karena terkait aspek persaingan usaha dan keberlanjutan industri ke depan.

Kemitraan pekebun dengan perusahaan perkebunan juga menjadi kunci dasar kekuatan dalam peningkatan daya saing.

Realisasi kemitraan itu pun diwujudkan lewat Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan yang terus mendorong penguatan pemberdayaan petani. 

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah mengatakan, kemitraan yang baik sejatinya harus memenuhi tiga aspek, yaitu transparan, evaluasi secara berkala, serta pembinaan dan koordinasi.

Baca juga: Daftar Lengkap 66 Jenis Tanaman Obat Menurut Kementan

Ia menjelaskan, adanya jalur kemitraan membantu percepatan PSR. Melalui jalur ini, perusahaan perkebunan akan diuntungkan dengan terjaminnya pasokan sumber bahan baku bagi industri pengolahan yang dimiliki perusahaan.

Bagi pekebun, keuntungannya adalah tercipta kestabilan harga tandan buah segar (TBS) sehingga akan berdampak positif terhadap pendapatan atau kesejahteraan pekebun.

“Kami berharap, komitmen dan kolaborasi bisa membantu penguatan kelembagaan maupun kemitraan yang baik dan sesuai dengan ketentuan berlaku,” ungkapnya.

Dia mengatakan itu dalam kegiatan workshop PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk Sawit Rakyat bertema “Pemberdayaan Petani Melalui Program PSR: Kolaborasi dan Berkelanjutan” di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (25/1/2024).

Andi mengatakan, pihaknya memberikan jaminan pasar bagi pekebun swadaya, memberikan jaminan kelancaran akses petani swadaya untuk memperoleh benih dan pupuk berkualitas, termasuk bimbingan teknis terkait peningkatan produksi TBS.

Baca juga: Soal Dugaan Pungli Dalam Proses RIPH Bawang Putih, Kementan Lakukan Penyelidikan Internal

"Kemitraan itu juga diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu TBS pekebun swadaya sesuai standar industri kelapa sawit, pola usaha tani/berkebun yang baik (good agricultural practices) dan berkelanjutan sehingga penguatan hulu ke hilir bisa maksimal," paparnya.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke