Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Kompas.com - 11/12/2023, 16:46 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementan jalankan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Kabupaten Bogor.DOK. Kementan Kementan jalankan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Kabupaten Bogor.

KOMPAS.com- Kementerian Pertanian (Kementan) gencar melakukan percepatan tanam padi dan jagung di sejumlah daerah memasuki musim tanam I (MT-I) pada Oktober2023-Maret 2024.

Langkah tersebut dilakukan guna meningkatkan produksi pangan, khususnya padi, untuk menjaga kestabilan harga dan menekan impor kebutuhan pangan nasional.

Salah satu daerah yang menjadi fokus Kementan adalah Kelurahan Babakanraden, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Percepatan tanam tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementan sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpesan untuk meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta seluruh jajaran Kementan untuk turun langsung ke lapangan dan melakukan pendataan serta mempercepat persiapan kebutuhan masa tanam.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah mengatakan, Ditjenbun memiliki tugas untuk mengawal luas tambah tanam (LTT) di lima provinsi, yakni Riau, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku.

"Selain itu, Ditjenbun juga mengoptimalkan integritas tanaman perkebunan dengan tanaman pangan, seperti program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (KESATRIA),” kata Andi Nur dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Andi mengatakan, kegiatan percepatan tanam dilakukan untuk mendukung optimalisasi lahan pertanian melalui peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan.

Dengan demikian, produksi komoditas nasional, terutama padi dan jagung, dapat diakselerasi selama Oktober 2023-Maret 2024. Jika produksi berhasil diakselerasi, kestabilan harga bisa terjaha dan impor kebutuhan pangan nasional bisa ditekan.

Pasalnya, sebut dia, keberhasilan ketahanan pangan Indonesia bergantung pada tanaman padi dan cerminan dalam keanekaragaman jenis padi yang ditanam.

Menurut Andi, ketahanan pangan di Indonesia merupakan cerminan dari peran penting tanam padi dalam struktur pertanian dan kehidupan masyarakat.

Sebagai tanaman pangan utama di Indonesia, padi tidak hanya menyumbang produksi beras secara signifikan, tetapi juga menjadi simbol keberlanjutan pertanian dan ekonomi di Indonesia.

“Peningkatan indeks pertanaman (IP) menjadi strategi optimalisasi lahan dan peningkatan produksi padi. Petani Indonesia telah mengembangkan varietas padi unggul yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah setempat. Hal ini meningkatkan produktivitas dan ketahanan tanaman terhadap berbagai tantangan lingkungan,” tuturnya.

Baca juga: Akselerasi Upsus LTT Padi Nasional 2023, Kementan Ajak Petani Percepat Masa Tanam

Andi menjelaskan, sistem pertanian padi di Indonesia mencakup praktik tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Metode seperti sistem tumpang sari, penggunaan jaringan irigasi, dan sistem kearifan lokal terus diaplikasikan untuk memastikan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Andi mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat, khususnya Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor atas komitmen yang kuat dalam mendukung kedaulatan pangan nasional.

“Kami harap, kedaulatan pangan ini dapat dimulai dari Kabupaten Bogor dan wilayah lainnya yang menjadi fokus peningkatan produksi dan produktivitas pangan nasional dalam kegiatan Gerakan Tanam Serentak ini,” ujar Andi.

Untuk diketahui, berdasarkan karakteristik dan topografi lahan beserta iklimnya, Desa Babakanraden, Kecamatan Cariu merupakan daerah yang sangat potensial untuk budi daya padi.

Baca juga: Bersama BNPT dan Pemda, Kementan Salurkan 50.000 Benih Kopi Arabika di Temanggung

Data keragaan tingkat pengelolaan usaha tani padi sawah dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) XII wilayah Cariu pada tahun 2022 mencatat, produktivitas padi di Kecamatan Cariu adalah sebesar 5,7 ton/hektar (ha) gabah/beras dengan tanam seluaas 432,44 ha.

Sementara itu, hasil analisa kesenjangan produktivitas usaha tani padi sawah wilayah Cariu masih berkisar 0,9 ton/ha. Hal ini menjadi tantangan dan peluang untuk meningkatkan produktivitas padi di Desa Babakanraden hingga mendekati nilai sasaran produktivitas Kabupaten Bogor, yakni 6,2 ton/ha.

Andi menilai, potensi budi daya padi di Kecamatan Cariu mampu meningkatkan LTT padi di Jawa Barat hingga Desember 2023 seluas 252.635 ha. Sementara, target LTT padi di Kabupaten Bogor adalah 6.967 ha.

“Selain meningkatkan LTT padi, kita harus serius dalam mencegah alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian. Perturan Daerah Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan LP2B yang mengatur tentang pencegahan alih fungsi lahan pertanian benar-benar harus diawasi ketat,” kata Andi Nur.

Baca juga: Selain SYL, Polisi Juga Periksa Eks Sekjen dan Direktur Kementan Terkait Dugaan Pemerasan oleh Firli

Andi menegaskan, Gerakan Percepatan Tanam Padi adalah gerakan inklusif yang berupaya melibatkan berbagai stakeholder untuk bersatu dan memberikan manfaat bagi kawasan, khususnya di Kabupaten Bogor. Gerakan ini didukung melalui alokasi wilayah Kabupaten Bogor seluas 830 ha.

“Para petani adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang untuk menyediakan bahan pangan yang melimpah. Mari bersama-sama kita dukung para petani dan turut berkontribusi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Andi mengajak generasi muda untuk memahami pentingnya pertanian.

“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk berkomitmen dalam gerakan tanam padi ini. Mari tanam bukan hanya sekadar benih padi, tetapi juga tanam keyakinan bahwa kita mampu menciptakan perubahan positif. Bersama-sama, kita bisa membangun negeri yang sejahtera dan berdaya,” ajaknya.

Baca juga: Selain Syahrul Yasin Limpo, Ajudan dan Pegawai Kementan Juga Ajukan Perlindungan ke LPSK

Terkini Lainnya
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke