Hadapi El Nino, Ekonom Sarankan Petani Gunakan Asuransi Pertanian

Kompas.com - 16/08/2023, 18:40 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino yang tengah berlangsung di Indonesia saat ini akan terjadi hingga Desember 2023.

Seperti diketahui, El Nino adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi akibat peningkatan suhu pada permukaan air yang ada di Samudra Pasifik Tengah dan Samudra Pasifik Timur.

Akibatnya, udara yang ada di sekitar wilayah tersebut menjadi lebih panas dari biasanya. Dampak yang ditimbulkan oleh El Nino pun beragam, mulai dari kekeringan hingga penurunan kualitas tanaman akibat kekurangan pasokan air.

Oleh karena itu, tak heran jika saat ini, sektor pertanian Tanah Air berada dalam kondisi waspada. Apalagi, para petani di Indonesia sudah mulai memasuki musim tanam ketiga.

Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu Surya Vandiantara mengatakan, salah satu solusi bagi para petani untuk meminimalisasi dampak El Nino adalah dengan mengikuti program asuransi pertanian.

Baca juga: Antisipasi Dampak El Nino, Mentan SYL Minta Kalsel Siapkan 100.000 Hektar

Pasalnya, program asuransi pertanian dapat membantu para petani saat menghadapi risiko gagal panen.

"Produk asuransi pertanian umumnya bekerja untuk mengalihkan risiko yang dimiliki pemegang polis kepada pihak pelaksana asuransi. El Nino tentu menimbulkan risiko gagal panen dan saat itu terjadi, para petani akan menghadapi risiko kerugian atas berbagai biaya produksi, seperti biaya bibit, pupuk, dan pestisida," ujar Surya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Bila risiko tersebut terjadi, lanjut Surya, pelaksana asuransi pertanian akan memberi ganti rugi dan menanggung risiko yang dialami para petani saat menghadapi gagal panen akibat El Nino.

Maka dari itu, Surya ingin agar para petani mengasuransikan pertaniannya sehingga tak perlu lagi khawatir untuk mengalami kerugian.

Adapun jika dilihat dari perspektif ekonomi, produk asuransi pertanian dapat melindungi para petani dan menjaga keberlangsungan produksi pertanian agar lebih terjamin.

“Bila dilihat dalam perspektif ekonomi makro, produk asuransi pertanian tidak hanya sekadar bermanfaat untuk menanggung risiko gagal panen bagi para petani, tapi juga dapat menjaga ketersediaan produk di pasar,” ucapnya.Baca juga: Kementan: 2.269 Hektar Tanaman Padi Terancam Gagal Panen karena El Nino

Surya menambahkan, produk asuransi pertanian di Indonesia dalam skala makro juga dapat hadir sebagai solusi untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok hasil pertanian.

Oleh karena itu, asuransi pertanian di Indonesia sangat efektif digunakan bagi para petani, terutama saat kondisi cuaca tidak stabil ataupun dalam menghadapi force majeur.

"Bahkan, asuransi pertanian juga efektif untuk digunakan menghadapi risiko serangan hama yang masih menjadi musuh utama para petani," terang Surya.

Sementara itu, demi memaksimalkan progam asuransi pertanian kepada para petani, Surya ingin agar pemerintah dan lembaga terkait bisa lebih masif dalam melakukan edukasi kepada para petani. Mengingat, para petani di Indonesia tersebar di berbagai pelosok Nusantara.

"Edukasi terkait pentingnya asuransi pertanian tidak cukup hanya dilakukan melalui media nasional. Pemerintah harus turun langsung ke berbagai pelosok Tanah Air untuk memberikan edukasi kepada para petani. Edukasi terkait pentingnya produk asuransi pertanian akan membangkitkan kesadaran para petani agar mau mengikuti program asuransi pertanian," jelas Surya.

Baca juga: Sumsel Siap Pasok 200.000 Ton Beras, SYL Pastikan Kebutuhan Beras Nasional Aman Hadapi El Nino

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ( SYL) menuturkan bahwa sebelumnya ia telah mendorong petani untuk memanfaatkan Asuransi Tani Padi (AUTP). Utamanya, untuk menghadapi El Nino.

Menurut SYL, asuransi tani dapat mengurangi kerugian usaha tani bila terjadi kekeringan sehingga berakibat gagal panen.

“Bila terdaftar sebagai peserta AUTP, petani akan difasilitasi oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Kemudian, mereka akan direkapitulasi oleh petugas UPTD dan disampaikan kepada Dinas Pertanian kabupaten/kota untuk menjadi dasar keputusan penetapan daftar peserta definitif (DPD),” ujar SYL.

Terkini Lainnya
Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Kementan
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam

Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam

Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial

Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial

Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi

Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi

Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran

Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran

Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan

Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan

Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun

Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun

Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan

Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan

Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru

Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru

Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri

Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran

Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran

Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC

Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC

Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman

Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman

Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman

Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman

Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali

Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali

Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke