Kemitraan Jadi Solusi Akselerasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun

Kompas.com - 12/08/2023, 09:20 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dalam kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun melalui Kemitraan di Hotel Luminor JakartaDOK. Kementan. Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dalam kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun melalui Kemitraan di Hotel Luminor Jakarta

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan terus berupaya menyosialisasikan pentingnya kemitraan dalam akselerasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Kemitraan merupakan elemen penting dalam industri sawit karena terkait aspek keberlanjutannya di masa depan. Kemitraan pekebun dengan perusahaan perkebunan sawit merupakan kunci dasar kekuatan dalam peningkatan daya saing.

Selain penguatan kelembagaan di tingkat pekebun, kemitraan antara perusahaan dan pekebun sawit juga harus diperkuat. Kemitraan dapat diperkuat dengan menerapkan prinsip keterbukaan dan tata kelola manajemen. Dengan demikian, dapat tercipta hubungan yang harmonis antara pekebun dan perkebunan kelapa sawit.

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan, program PSR ditargetkan dapat meremajakan 180.000 hektare (ha) kebun sawit setiap tahun sesuai arahan Komite Pengarah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Baca juga: Atasi Kekeringan di Indramayu, Ditjen PSP Kementan Siap Bantu Pompanisasi dan Pipanisasi

Hal tersebut disampaikan Andi pada kegiatan "Koordinasi dan Sinkronisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun melalui Kemitraan" di Hotel Luminor Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Mengingat besarnya target yang ditetapkan tersebut, berbagai pihak perlu melakukan berbagai upaya percepatan agar capaian realisasi peremajaan sesuai harapan.

Salah satu upaya tersebut adalah merevisi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor (No) 3 Tahun 2022 menjadi Permentan No 19 Tahun 2023.

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah. DOK. Kementan. Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah.

Revisi tersebut mengupayakan membuka dua skema pengusulan program PSR, yaitu  melalui dinas daerah kabupaten atau kota dan  melalui kemitraan yang melibatkan perusahaan perkebunan kelapa sawit.

“Keterlibatan perusahaan perkebunan kelapa sawit sangat diharapkan untuk bisa menjadi mitra usaha sekaligus pendamping kelompok pekebun dalam pelaksanaan peremajaan kebun kelapa  sawit," ujar Andi Nur dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Papua, Kementan Salurkan 2,3 Ton Bantuan Pangan untuk Warga Terdampak

Andi Nur menambahkan perlunya pemahaman yang sama terkait kemitraan dan mendorong minat pekebun untuk memanfaatkan program, kejelasan aspek legalitas lahan, dan penguatan aspek kelembagaan pekebun. Upaya ini memerlukan dukungan stakeholder supaya dapat berjalan maksimal.

Ia berharap, seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit dapat terus berkolaborasi dan bahu-membahu saling mendukung agar dapat mensukseskan program ini. Dengan demikian, pembangunan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan dapat terwujud.

“Kami harap, program peremajaan sawit rakyat juga dapat dimanfaatkan masyayarakat. Hal ini merupakan wujud eksistensi perusahaan perkebunan dalam Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat sekitar (FPKM)," ujar Andi Nur. 

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke