Potensi Sagu Menjanjikan, Ditjenbun Salurkan 12.000 Benih Tanaman Sagu untuk Petani

Kompas.com - 24/06/2023, 10:57 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Petani tanaman Sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti menerima 12.000 benih sagu dari Ditjen Perkebunan. Petani tanaman Sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti menerima 12.000 benih sagu dari Ditjen Perkebunan.

KOMPAS.com - Potensi bisnis sagu dan produk turunannya semakin dilirik pasar global. Kementerian Pertanian (Kementan) pun menilai, komoditas sagu dari Indonesia dapat menjawab tantangan krisis pangan dunia.

Demi menjaga ketersediaan bahan baku sagu ke depan, maka Kementan melalui Direktorat Jenderal Perkebunan ( Ditjenbun) pun bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Lewat kerja sama itu, Ditjenbun menyalurkan 12.000 benih tanaman sagu kepada Kelompok Tani Sagu di Kepulauan Meranti. Adapun program ini memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan, potensi komoditas sagu dari Indonesia sangat besar. Namun, dalam pengembangannya, harus melibatkan banyak pihak, baik petani, pemerintah, swasta, stakeholders, maupun badan riset.

Baca juga: Pastikan Ketersediaan Benih Unggul Berkualitas, Ditjenbun Awasi Progres Nurseri Perkebunan

Dengan adanya kolaborasi yang harmonis antar banyak pihak, kata Andi, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan produk turunan sagu yang semakin inovatif dan bermanfaat.

"Kita juga harus melakukan promosi produk Indonesia ini secara tepat guna. Untuk itu, penting mengamankan dan menjaga stok bahan baku (sagu) agar tersedia dan terjamin ke depannya,” ujar Andi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Ke depan, Andi juga berharap tanaman sagu dari Indonesia beserta produk turunannya dapat semakin dikenal luas dan diminati pasar global.

Menanggapi bantuan benih bagi petani tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Meranti, Ifwandi, melalui Kepala Bidang Perkebunan Zulkipli, mengapresiasi inisiatif Ditjenbun.

Baca juga: Ditjenbun Terus Dorong Standardisasi Kopi Nasional agar Tembus Pasar Eropa

Menurut Zulkipli, pemberian bantuan benih kepada petani lokal dapat memperkuat dan meningkatkan ketahanan pangan di Meranti, yang merupakan salah satu produsen sagu terbesar di Indonesia.

"Alhamdulillah, pada 2022 dan 2023, Meranti mendapatkan bantuan 12.000 benih sagu. Upaya kita dalam menjemput 'bola' dengan meminta bantuan ke (pemerintah) pusat bisa dikatakan direspon dengan baik," ujarnya.

Zulkipli menambahkan, penyaluran benih sagu sebanyak 12.000 tersebut sudah disalurkan ke petani pada Maret 2023.

Sebelum benih disalurkan, Dinas Perkebunan Provinsi Riau ikut turun ke lapangan untuk mengecek kualitas benih, mulai dari kondisi dan tinggi batang, daun, serta akar. Benih yang berkualitas baik diberi label biru dan dinyatakan siap salur.

Baca juga: Ditjenbun Kementan Apresiasi Petani Kreativitas dan Inovasi Petani Nelayan pada Penas di Sumbar

"Tentu demi menjaga kualitas benih sagu, telah terlebih dahulu dicek kesehatannya sebelum benih disalurkan. Bahkan, benih dikatakan baik sekali karena terlihat dari segi batang. Daun dari benih ini sudah tumbuh 5 cabang, berat diatas 1 kilogram, bahkan ada yang mencapai 4 sampai 6 kilo. Panjang akar pun hampir 6 sampai 17 cm,” jelas Zulkipli.

Zulkipli pun berharap, program bantuan benih tanaman sagu tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan di Meranti saja, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani setempat.

Harapan itu pun diaminkan oleh salah satu anggota Kelompok Tani di Pulau Merbau, Meranti. 

"Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah dan Dinas Ketahanan Pangan Kepulauan Meranti atas bantuan yang diberikan dan sudah tepat sasaran. Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya sehingga nantinya ketahanan pangan di Meranti dapat tercipta dengan baik,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke