KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan ketersediaan daging sapi menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah (H) dalam kondisi aman.
"Di semua kantong-kantong suplai sesuai dengan neraca yang kami miliki bahwa ketersediaan (daging sapi) jelang Idul Fitri dalam kondisi aman. Jadi antara ketersediaan dan kebutuhan bisa kami penuhi dengan baik," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).
Mentan SYL juga memastikan, stok hewan ternak sapi di Bekasi dan Karawang siap untuk menyuplai daging sapi ke daerah lain.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat meninjau peternakan sapi milik salah satu perusahaan swasta di Desa Karangmekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
SYL menyampaikan, satu-satunya keluhan yang saat ini disampaikan peternak di Bekasi adalah masalah pakan.
Baca juga: Cara Menanam Lemna, Tanaman Air yang Bisa Menjadi Pakan Tenak
Meski demikian, kata dia, kondisi itu masih dalam posisi aman mengingat pasokan pakan yang terus masuk di setiap harinya.
"Ya tadi ada sedikit keluhan mengenai pakan. Tapi sekali lagi, saya pastikan ternak yang ada ini cukup tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," imbuh SYL.
Untuk diketahui, stok kandang yang saat ini tersedia di satu perusahaan Bekasi mencapai 2403 ekor dengan stok sapi siap potong mencapai 1124 ekor.
Jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat adanya tambahan stok sapi lokal yang datang dari daerah lain.
"Kami berharap khususnya di Jabotabek ini ketersediaan daging lebih baik dari tahun lalu hingga di atas 15 persen. Nah, yang kami antisipasi saat ini adalah menjaga agar tidak terjadi kenaikan tinggi. Jadi semua yang ada disini harus dipersiapkan," jelas SYL.
Baca juga: Puncak Arus Mudik 19 April, 138.000 Kendaraan Kosongkan Jabotabek
Ia mengungkapkan, tugas pihaknya saat ini adalah mempersiapkan ketersediaan daging sapi agar tetap ada bahkan berlebih.
“Jangan sampai memasuki hari raya stok daging nasional tidak terhitung secara baik,” ujar SYL.
Pada kesempatan yang sama, pimpinan perusahaan ternak sapi, PT Kariyana Gita Utama (KGU) Suratno mengatakan bahwa kapasitas kandang yang tersedia saat ini sebanyak 2.200 ekor.
Sejauh ini, kata dia, kapasitas kandang yang sudah terisi sebanyak 1.644 ekor dengan rincian 1.025 ekor sapi siap potong dan 619 ekor dalam masa karantina.
Untuk menambah populasi sapi di kandang, Suratno menyebutkan pihaknya masih akan memasukan sapi sebanyak 250 ekor melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Cegah Masalah Kesehatan, Berapa Banyak Sebaiknya Makan Daging Ayam dan Sapi?
"Kami memiliki kandang yang ada di Curug Sukabumi dengan luas 14,5 hektar (ha) dan memiliki kapasitas muat 4.850 ekor. Jadi saat ini stok di kandang terdapat 4.350 ekor, dengan sapi siap potong sebanyak 2.538 ekor. Dan besok kami akan memasukan lagi sapi sebanyak 396 ekor melalui Pelabuhan Tanjung Priok," imbuhnya.
Suratno menjelaskan bahwa secara umum tidak ada masalah dengan ketersediaan sapi siap potong. Hal ini karena pihaknya sudah mengantongi 32 importir sapi yang saat ini memiliki 42.079 ekor sapi siap potong dan 1.528 ekor kerbau siap potong.
"Saya menguatkan apa yang disampaikan Bapak Menteri SYL bahwa ketersediaan daging sapi kita aman," jelasnya.