KOMPAS.com – Meski sempat diterpa pandemi Covid-19, sektor pertanian menunjukkan kinerja dan capaian yang positif dalam empat tahun terakhir.
Adapun beberapa hal yang dijadikan sebagai indikator kinerja sektor pertanian antara lain, ketersediaan pangan dan kesejahteraan petani yang diukur dari nilai tukar petani (NTP).
Atas capaian positif tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) pun mengajak jajaran pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) untuk bersyukur.
"Jadi, bapak ibu sekalian, melihat (sektor) pertanian itu harus dahulukan (rasa) syukur kepada Allah. Kenapa? Karena produksi (pangan) kita cukup dan petani sejahtera. Karena itu sekali lagi kita harus bersyukur," ujar Mentan SYL melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/4/2023).
Baca juga: Program Alsintan Kementan Bantu Petani Banyuwangi Tingkatkan Produksi Pertanian
Meski demikian, Mentan SYL mengatakan, mempertahankan atau bahkan menumbuhkan sektor pertanian tak akan lepas dari tantangan. Apalagi, Indonesia merupakan negara besar dengan kondisi alam yang beragam di setiap daerah.
Oleh sebab itu, Mentan SYL berharap, jajaran Kementan tetap menjaga kekompakan dan keseriusan masing-masing fungsi kerja untuk mewujudkan lumbung pangan dunia.
"Kita butuh keseriusan dan kita tidak butuh saling menyalahkan. Ingat, makin bergerak maksimal, makin kita temukan harapan dan kebutuhan bangsa dan petani," ujarnya.
Mentan SYL juga mendorong jajaran pemerintah daerah, petani, dan penyuluh untuk bersama-sama memecahkan persoalan yang sedang dihadapi guna memulihkan kebutuhan pangan di daerah masing-masing.
Baca juga: Stabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Kementan Gelar Pasar Mitra Tani di Pekanbaru
“(Apa) kita masih kalah dengan beberapa negara? Ya, iya. Kita harus kejar itu, tapi butuh proses dan waktu. Butuh kebersamaan dan keseriusan. Karena itu, mari terus pupuk kepercayaan publik dan pemerintah. Kita bisa lebih maju, mandiri, dan modern," imbuhnya.
Sebelumnya, Mentan SYL telah melantik 20 pimpinan tinggi pratama atau eselon dua lingkup Kementan.
Dalam kesempatan tersebut, SYL berharap, pejabat yang dilantik mampu mengaplikasikan konsep planning, antusiasme, knowledge, skill, action, dan Indonesia (PAKSAIN) untuk mendukung ketersediaan akses pangan yang berkualitas.
"Kalian harus kerja extra ordinary. Saya berharap kalian bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada. Apalagi, tahun ini sudah terasa tahun politik. Saya berharap, kalian tidak terpengaruh. Fokus saja kepada pelayanan agar pertanian mampu tumbuh menopang perekonomian," ujar Mentan SYL.