Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Kompas.com - 21/03/2023, 21:11 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kick off program Food Estate 10.000 hektar (ha) di Distrik Manem, Kabupaten Kerom, Provinsi Papua.
Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kick off program Food Estate 10.000 hektar (ha) di Distrik Manem, Kabupaten Kerom, Provinsi Papua.

KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kick off program Food Estate 10.000 hektar (ha) di Distrik Manem, Kabupaten Kerom, Provinsi Papua, Selasa (21/3/2023)

Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan, program Food Estate akan diintegrasikan dengan aktivitas pascapanen dan pembelian hasil produksi dari para pengusaha atau off taker.

Untuk itu, Jokowi menegaskan, pemerintah akan memberi kepastian harga jual komoditas ke petani agar mereka tidak mengalami kerugian.

"Mengingatkan saja ke Pak Bupati agar yang beli ini siapa harus jelas dan harganya berapa harus jelas juga sehingga petani jangan sampai dirugikan setelah panen," katanya, dalam siaran persnya Selasa.

Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan, Food Estate di Kalteng Disebut Kementan Jadi Role Model Nasional

Sebagai langkah awal food Estate di Manem, Papua, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) akan melakukan penanaman jagung di lahan seluas 100 ha.

"Saya kira potensinya besar karena harga jagung saat ini mencapai Rp 5.000," kata Jokowi.

Jokowi menyebutkan, penanaman jagung sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para peternak di Papua. Dia berharap, lahan yang digarap bisa dipanen pada Juni mendatang.

"Kami akan lihat nanti Juni akan ada panen yang pertama. Jadi berapa ton per ha itu akan kelihatan. Hanya mungkin sekali tanam pertama tidak seperti di Jawa yang menghasilkan 10 hingga 11 ton. Mungkin untuk pertama tidak apa-apa 4 ton,” ujarnya.

Namun, Jokowi menegaskan, setelah penanaman kedua agar bisa panen mencapai 6 ton dan  penanaman ketiga serta seterusnya bisa 10 ton.

Mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta itu menambahkan, sarana dan prasarana food estate di Papua juga terus disiapkan.

Salah satu sarana yang perlu disiapkan adalah pemenuhan air melalui irigasi dan parit yang terhubung langsung dengan area persawahan.

"Semuanya akan dikerjakan karena air juga sangat melimpah. Ini harus dibuat sarananya untuk mengairi lahan 10.000 ha," katanya.

Baca juga: Jaga Produktivitas Perkebunan, Kementan Optimalkan Penanganan OPT lewat Pelatihan dan Edukasi via YouTube

Mentan SYL siap dukung food estate di Papua

Di lokasi yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku siap melaksanakan semua arahan presiden dalam mendukung pengembangan food estate di tanah Papua.

Untuk itu, kata dia, Kementan akan melakukan beberapa upaya, antara lain mempersiapkan benih unggul dan sarana produksi yang sudah menggunakan teknologi mekanisasi.

"Kementan dalam food estate akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama. Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden," jelasnya.

Pada kesempatan itu, salah satu petani setempat Lukas Wandes berterima kasih atas perhatian presiden dan pemerintah pusat dalam mengembangkan sektor pertanian di Papua.

Dia mengatakan, sektor pertanian selama ini telah menjadi kekuatan bagi kehidupan masyarakat setempat.

Baca juga: Permudah Pekebun Dapatkan Benih Unggul, Kementan Akan Luncurkan Aplikasi BABE-Bun PSR

"Jagung ini salah satu yang kita harapkan karena mampu menghidupi kehidupan petani. Kita bisa menyekolahkan anak sampai memenuhi kebutuhan sehari-hari dari sektor pertanian. Karena itu terima kasih kepada Bapak Jokowi dan Bapak Menteri," jelasnya.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke