KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan irigasi perpompaan untuk Kelompok Tani (Poktan) Karya Lestari, Desa Karangrejo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Bantuan yang disalurkan Kementan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) itu bertujuan untuk mengairi lahan sawah seluas 60 hektar (ha) yang ditanami padi, jagung dan singkong.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, irigasi perpompaan dan perpipaan merupakan jenis irigasi yang saat ini dikembangkan oleh Kementan.
Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan irigasi perpompaan dan perpipaan yakni memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai suplesi air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non-daerah irigasi. Kegiatan ini, diperuntukkan bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan serta budi daya ternak.
Baca juga: 5 Tips Memulai Usaha Hewan Ternak
"(Selain itu) kegiatan irigasi perpompaan bertujuan untuk meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani," jelas SYL dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/3/2023).
Tak hanya itu, lanjut dia, irigasi perpompaan juga bisa memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non-daerah irigasi
Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menjelaskan, bantuan irigasi perpompaan dialokasikan untuk poktan.
Utamanya, poktan dengan luas layanan minimal 20 ha untuk mendukung tanaman pangan, 4 ha mendukung hortikultura, dan 1 ha mendukung peternakan.
Baca juga: Metode Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan
"Kunci utama dari jenis irigasi perpompaan adalah terdapatnya sumber air. Walaupun posisi air di bawah permukaan lahan pertanian tidak masalah. Itu karena menggunakan pompa untuk pemanfaatannya," ujarnya.
Ali mengungkapkan, output dari kegiatan tersebut adalah untuk menghadirkan ketersediaan sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh petani, baik sebagai suplesi atau conjunctive use di daerah irigasi maupun sebagai irigasi utama di non-daerah irigasi (tail end).
"Program ini diharapkan dapat menambah luas areal tanam baru dan meningkatkan produksi atau produktivitas," tuturnya.
Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan Rahmanto mengatakan, bantuan irigasi perpompaan tersebut salah satunya diberikan dalam bentuk mesin pompa.
Adapun mesin pompa yang diberikan dengan berdaya 7,5/2200 Power (HP) / Speed (RPM) sehingga dapat menyedot air untuk mengairi lahan pertanian daerah tersebut.
Baca juga: Lahan Pertanian di DIY Berkurang 150 Hektar Setiap Tahun
"Poktan Karya Lestari memiliki luas lahan pertanian tanaman pangan seluas 60 ha (padi, jagung dan singkong) serta memiliki ternak sapi kurang lebih 40 ekor dengan jumlah anggota petani keseluruhan 35 orang," tutur Rahmanto.
Bantuan tersebut, lanjut dia, bertujuan untuk memperlancar kebutuhan air sebagai proses penanaman hijauan pakan ternak.
“(Sehingga) memberi rasa tenang dan aman dikala petani ternak kelompok membutuhkan air pada musim-musim kemarau," imbuh Rahmanto.