Dukung Pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat, Dirjenbun: Sawit sebagai Salah Satu Penopang Devisa Negara

Kompas.com - 15/03/2023, 12:26 WIB
A P Sari

Penulis

Dirjenbun Andi Alam Syah saat Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Tanaman Tahunan dan Penyegar, Senin (13/3/2023).DOK. Kementan Dirjenbun Andi Alam Syah saat Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Tanaman Tahunan dan Penyegar, Senin (13/3/2023).

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkebunan ( Ditjenbun) Kementerian Pertanian ( Kementan) terus mengupayakan perwujudan bioindustri pada era baru perkebunan.

Salah satunya dilakukan dengan mengembangkan dan meremajakan komoditas berbasis kawasan untuk tamanamn tahunan dan penyegar.

Oleh karenanya, Ditjenbun melalui Direktorat Tanaman Tahunan dan Penyegar berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait guna mendukung pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat ( PSR) yang saat ini menjadi salah fokus utama Kementan.

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah menuturkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Kementan agar sawit rakyat semakin baik dan memiliki produktivitas tinggi.

Baca juga: Ditjenbun Upayakan Pemasaran Kelapa Indonesia ke Pasar Internasional

"(Sawit) ini sebagai salah satu penopang devisa negara dari sektor nonmigas," tutur Andi, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (15/3/2023).

Ia pun meminta setiap pihak untuk mencermati realisasi anggaran yang saat ini masih rendah.

"Kami mohon kerja sama setiap satuan kerja (satker) yang masih belum mencapai target sesuai dengan kesepakatan kita agar bisa mengejar ketertinggalan," ucapnya.

Andi melanjutkan, program Ditjenbun yang kini sedang berklan adalah PSR dengan target 180.000 hektar per tahun.

Namun, sebut dia, capaian realisasi penerbitan rekomendasi teknis hanya mencapai 17.793 hektar pada 77 kelompok atau 8.166 pekebun saja.

"Ini perlu adanya kolaborasi dan koordinasi antarinstansi agar target cepat terealisasikan," tuturnya.

Baca juga: Ditjenbun Dorong Petani Kakao Tingkatkan Produktivitas lewat Skema Hilirisasi

Dirinya pun menyarankan agar PSR dilakukan dengan turun ke daerah-daerah dengan mereplikasi pola yang ada di Riau.

“Seperti tagline perkebunan, kita harus kolaboratif dengan instansi terkait. Harus responsif, setiap hari harus dilakukan monitor pencapaian realisasi penerbitan rekomendasi teknis," ujar Andi.

Andi pun meminta semua eselon 2 untuk ikut terlibat dan fokus dalam percepatan PSR. Sebab, sawit harus dikelola dengan baik karena merupakan komoditas andalan yang masih bisa bertahan untuk diekspor.

"Tahun ini harus dicapai target 180.000 hektar itu," imbuhnya.

Ketersediaan benih dan CP/CL

Pada Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Tanaman Tahunan dan Penyegar, Senin (13/3/2023), Andi menyampaikan rencana percepatan pencapaian target yang ada.

Baca juga: Capai Target Swasembada Gula, Ditjenbun Dorong Peningkatan Produksi Tebu

Caranya, sebut dia, adalah dengan pemetaan ketersediaan benih dan kesiapan calon petani/calon lokasi (CP/CL) di daerah calon komoditas.

"Selain itu, (kita) juga perlu menyinergikan data potensi ketersediaan benih sebagai pertimbangan dalam menyusun skala prioritas alokasi kegiatan. Untuk pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman karet, diarahkan untuk pola diversifikasi jarak tanam," paparnya.

Tak hanya itu, Andi juga memaparkan fokus peremajaan kawasan tanaman tahunan dan penyegar selain sawit.

"Berdasarkan data dari 29 juta lahan perkebunan, terdapat 1,2 juta lahan perkebunan dengan 8 komoditas unggulan yang harus segera diremajakan," tuturnya.

Peremajaan tanaman itu, Andi menjelaskan, memerlukan kebutuhan logistik benih yang besar. Oleh karenanya, Ditjenbun meluncurkan Bank Benih Perkebunan.

Baca juga: Respons Mentan SYL Soal La Nina, Ditjenbun Paparkan Program Atasi La Nina

“Perlu pendanaan dari sumber lain untuk mendukung penyiapan benih. Untuk mendukung penyediaan benih, akan segera dilaunching Bank Benih Perkebunan dengan pendanaan dari CSR perusahaan perbenihan perkebunan.” Jelas Andi.

Terkini Lainnya
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Kementan
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke