Jaga Produktivitas Perkebunan, Kementan Optimalkan Penanganan OPT lewat Pelatihan dan Edukasi via YouTube

Kompas.com - 14/03/2023, 12:07 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Direktur Jenderal (Dirjen) Pekebunan Kementerian Pertanain (Kementan) Andi Nur Alam Syah dalam kegiatan Konsolidasi Perlindungan Perkebunan di Surakarta, Senin (13/3/2023).DOK. Humas Kementan Direktur Jenderal (Dirjen) Pekebunan Kementerian Pertanain (Kementan) Andi Nur Alam Syah dalam kegiatan Konsolidasi Perlindungan Perkebunan di Surakarta, Senin (13/3/2023).

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pekebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanain (Kementan) Andi Nur Alam Syah meminta seluruh jajaran perlindungan perkebunan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan organisme pengganggu tanaman (OPT) di daerah.

Sebab, penanganan OPT perlu dilakukan secara rutin sebagai langkah untuk menjaga kualitas hasil tanaman perkebunan.

Andi juga meminta jajarannya mengidentifikasi OPT utama perkebunan lain yang terjadi dan menyiapkan konsep penanganannya.

Dia menekankan, penanganan OPT diutamakan dengan kegiatan ramah lingkungan.

"Kita harus melakukan inovasi dengan menggunakan teknologi tepat guna serta melakukan berbagai macam pelatihan, salah satunya dengan cara membuat video edukasi di YouTube," ujar Andi Nur, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Peluang Ekspor Kopi Tinggi, Kementan Ajak Petugas dan Petani Update Informasi Penanganan OPT

Selain itu, Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementan juga menggelar kegiatan Konsolidasi Perlindungan Perkebunan demi meningkatkan sinergitas program dan kegiatan terkait penanganan OPT, gangguan usaha perkebunan dan penanganan dampak perubahan iklim, serta pencegahan kebakaran.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya mendukung pencapaian terwujudnya produk hasil perkebunan nasional bernilai tambah dan berdaya saing sesuai kepentingan penguatan ekonomi nasional.

Dalam upaya mewujudkan peningkatan produksi, produktivitas, dan pengendalian OPT, Ditjenbun melalui Direktorat Perlindungan Perkebunan memiliki peran penting dalam melindungi tanaman dari serangan OPT.

Direktur Perlindungan Perkebunan Hendratmojo Bagus Hudoro mengatakan, perlindungan perkebunan merupakan bagian penting dalam rangkaian produksi komoditas perkebunan.

Baca juga: 5 Pemeliharaan Tanaman Paprika dari Penyiraman sampai Pengendalian OPT

“Keberhasilan dalam perlindungan perkebunan akan mengurangi risiko kerugian atau kegagalan, terutama di kawasan perkebunan yang menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, perlindungan perkebunan perlu dijaga agar tetap optimal dalam mendukung kesuksesan produksi komoditas perkebunan di Indonesia.

“Beberapa upaya yang dapat kita lakukan, di antaranya dengan cara meningkatkan keberdayaan kelembagaan petani, meningkatkan kapasitas kemampuan POPT melalui kegiatan pelatihan singkat atau melaksanakan kegiatan in house training/bimbingan teknis," terangnya.

Bagus juga menekankan perlunya membuat unit pelayanan perlindungan yang mampu menjangkau dan melayani pekebun secara cepat.

Selain itu, penting juga membangun jejaring dan kerja sama dengan unit pelaksana tugas (UPT) dalam mengembangkan dan mendiseminasikan teknologi perlindungan dengan spesifik lokasi yang dibutuhkan petani, baik di pusat maupun di daerah.

Kemudian, lanjut Bagus, diperlukan pula upaya mengidentifikasi sumber-sumber potensi konflik gangguan usaha lebih dini.

Baca juga: Permudah Pekebun Dapatkan Benih Unggul, Kementan Akan Luncurkan Aplikasi BABE-Bun PSR

"Tentu ini tak dapat dilakukan sendiri. Perlunya sinergi dan kolaborasi bersama dengan komitmen yang kuat dan secara rutin dilakukan pembinaan serta pengawalan agar penanganan OPT dapat dilakukan secara maksimal dan optimal,” jelasnya.

Dengan begitu, kata dia, hasil tanaman perkebunan ke depannya dapat semakin berkualitas baik dan berdaya saing sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta ramah lingkungan.

“Pastinya jika penanganan OPT terus dijaga dan dilakukan secara rutin dapat berdampak positif terhadap pendapatan atau kesejahteraan petani," harap Bagus.

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke