Kementan Beri Skema Kredit Usaha Alsintan dengan Bunga Rendah

Kompas.com - 08/03/2023, 15:56 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat melakukan kunjungan dan pengecekan alat mesin pertanian (alsintan) yang diperuntukan untuk para petani dan pelaku usaha pertanian. DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat melakukan kunjungan dan pengecekan alat mesin pertanian (alsintan) yang diperuntukan untuk para petani dan pelaku usaha pertanian.

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) memberikan skema kredit usaha alat mesin pertanian ( alsintan) dengan bunga rendah 3 persen untuk para petani dan pelaku usaha pertanian.

Adapun peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ( Permenko) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Alsintan (Krutan).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pihaknya terus mendorong kelompok tani ( poktan) agar tidak ragu dalam mengakses krutan guna menunjang permodalan usaha tani.

“Untuk memiliki alsintan sendiri sesuai dengan kebutuhan poktan, petani boleh untuk mengambil krutan dan sepanjang itu digunakan untuk membeli paket alsintan. Jadi, jangan ragu-ragu mumpung bunga yang diberikan rendah, hanya 3 persen,” ungkap Mentan SYL dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Karawang Banjir, Kementan Sediakan Mesin Pompa Air dan Benih Gratis untuk Para Petani

Dana krutan, lanjut Mentan SYL, mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mekanisasi pertanian untuk membantu meningkatkan produksi pangan.

Menurutnya, hal ini dapat digunakan juga bagi poktan untuk membeli mesin pertanian, mulai dari pra panen hingga pascapanen.

“Perlu diketahui, alsintan yang merupakan bantuan dari pemerintah memang terbatas. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan apabila ada poktan yang ingin memiliki alsitan sendiri, silahkan untuk mengajukan kredit ke bank,” ujar Mentan SYL.

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP memiliki Direktorat Pembiayaan yang menjadi kepanjangan tangan dari Kementan.

“Dalam hal ini, tugasnya adalah untuk membantu memfasilitasi petani dalam mengakses perbankan dalam memanfaatkan dana kredit usaha,” ujar Ali.

Baca juga: Panen Raya di Brebes, Mentan SYL dan Wamendag Lepas Pasokan Bawang Merah ke Jakarta

Ali berharap, permenko tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih baik oleh bank pelaksana, sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para petani dan pelaku usaha.

“Bunga 3 persen yang diberikan ini sangat kecil, jadi harus dimanfaatkan oleh para petani. Dengan demikian, hulu dan hilir bisa memanfaatkan kebijakan relaksasi kredit di sektor pertanian,” jelas Ali.

Ali menambahkan, kredit rendah yang diberikan memang sudah sangat dinantikan oleh para petani. Dengan demikian, petani tidak lagi mengandalkan bantuan dari pemerintah yang memang sangat terbatas jumlahnya.

“Apalagi alsintan ini dapat mempercepat proses pertanian kita, mulai dari pengolahan tanah, mengurangi angka loss produksi dan efisien di tengah penurunan tenaga kerja pertanian kita yang semakin menua. Selain itu, ini menjadi terobosan untuk menjadikan pertanian kita semakin maju dan modern," tutur Ali.

Baca juga: Kementan Gandeng Ombudsman Optimalkan Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi

Direktur Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan Indah Megahwati menjelaskan, pihaknya siap menindaklanjuti terbitnya Permenko Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Alsintan.

Menurutnya, aturan tersebut menawarkan banyak kemudahan bagi para petani dan pelaku usaha pertanian.

Salah satu kemudahan yang ditawarkan adalah suku bunga kredit alsintan yang dibiayai atau margin kredit alsintan sebesar 3 persen efektif per tahun atau dapat disesuaikan dengan suku bunga, margin, atau anuitas yang diterima.

“Harapannya percepatan produksi pertanian ini dapat juga ditopang dengan dana selain Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN) dengan memanfaatkan dana kredit, sehingga proses usaha tani dapat terus bergulir, pemanfaatan teknologi pertanian dan hasil produksi pun meningkat,” ujar Indah.

Terkini Lainnya
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas
Kementan
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman PadiĀ 
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman PadiĀ 
Kementan
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung
Kementan
Berkat Sinergi Kuat, Petani Berhasil Panen Raya
Berkat Sinergi Kuat, Petani Berhasil Panen Raya
Kementan
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke