KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Heru Tri Widarto mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah komoditas kakao melalui hilirisasi.
Untuk mengejar peluang tersebut, kata dia, Kementan melalui Ditjenbun senantiasa mendorong dan mengawal para petani kakao agar terus meningkatkan produktivitas biji kakao hingga konsumsi produk kakao olahan.
“Pengawalan tersebut untuk mengantisipasi permintaan kakao dunia yang diketahui akan terus meningkat. Di samping itu, kakao juga memiliki prospek ke depan yang sangat baik," ujar Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/2/2023).
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri The 23rd Meeting of ASEAN Cocoa Club yang diselenggarakan di Chatuchak, Thailand.
Baca juga: Kementan dan BMKG Siapkan 2 Strategi untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
Dalam kegiatan itu, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjenbun hadir sebagai focal point ASEAN Cocoa Club mewakili Indonesia.
"Diharapkan setelah pertemuan ini, ASEAN semakin kompak dan memiliki satu paradigma yang sama dalam menghadapi situasi global. Khususnya, untuk kakao dan semua jenis produk turunannya," imbuh Heru.
Terkait kegiatan tersebut, ia menjelaskan, rangkaian acara dimulai dengan The 9th Meeting of Technical Working Group Good Agricultural Practices (TWG-GAP) dan The 12th Meeting of Technical Working Group Food Safety (TWG-FS).
Ia mengungkapkan bahwa dalam agenda tersebut membahas tiga hal. Pertama, mengenai progress implementasi good agricultural practices (GAP). Kedua, strategi peningkatan food safety untuk komoditas kakao.
Baca juga: Cara Pembibitan Kakao dari Biji agar Cepat Tumbuh
Ketiga, membahas bagaimana ASEAN mengatasi situasi global yang fluktuatif dan challenging terhadap komoditas kakao.
Kemudian, lanjut dia, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan The 23rd Meeting of ASEAN Cocoa Club, mulai Rabu (22/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023).
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut juga hadir secara offline delegasi dari ASEAN Member States, lainnya yaitu Malaysia, Thailand, Philipina, dan Vietnam.