Ditjenbun Dorong Petani Kakao Tingkatkan Produktivitas lewat Skema Hilirisasi

Kompas.com - 22/02/2023, 09:51 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjenbun menghadiri the 23rd Meeting of ASEAN Cocoa Club yang diselenggarakan di Chatuchak, Thailand mulai Selasa (21/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023).DOK. Humas Kementan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjenbun menghadiri the 23rd Meeting of ASEAN Cocoa Club yang diselenggarakan di Chatuchak, Thailand mulai Selasa (21/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023).

KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Heru Tri Widarto mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah komoditas kakao melalui hilirisasi.

Untuk mengejar peluang tersebut, kata dia, Kementan melalui Ditjenbun senantiasa mendorong dan mengawal para petani kakao agar terus meningkatkan produktivitas biji kakao hingga konsumsi produk kakao olahan.

“Pengawalan tersebut untuk mengantisipasi permintaan kakao dunia yang diketahui akan terus meningkat. Di samping itu, kakao juga memiliki prospek ke depan yang sangat baik," ujar Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri The 23rd Meeting of ASEAN Cocoa Club yang diselenggarakan di Chatuchak, Thailand.

Baca juga: Kementan dan BMKG Siapkan 2 Strategi untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Dalam kegiatan itu, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjenbun hadir sebagai focal point ASEAN Cocoa Club mewakili Indonesia.

"Diharapkan setelah pertemuan ini, ASEAN semakin kompak dan memiliki satu paradigma yang sama dalam menghadapi situasi global. Khususnya, untuk kakao dan semua jenis produk turunannya," imbuh Heru.

Terkait kegiatan tersebut, ia menjelaskan, rangkaian acara dimulai dengan The 9th Meeting of Technical Working Group Good Agricultural Practices (TWG-GAP) dan The 12th Meeting of Technical Working Group Food Safety (TWG-FS).

Ia mengungkapkan bahwa dalam agenda tersebut membahas tiga hal. Pertama, mengenai progress implementasi good agricultural practices (GAP). Kedua, strategi peningkatan food safety untuk komoditas kakao.

Baca juga: Cara Pembibitan Kakao dari Biji agar Cepat Tumbuh

Ketiga, membahas bagaimana ASEAN mengatasi situasi global yang fluktuatif dan challenging terhadap komoditas kakao.

Kemudian, lanjut dia, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan The 23rd Meeting of ASEAN Cocoa Club, mulai Rabu (22/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023).

Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut juga hadir secara offline delegasi dari ASEAN Member States, lainnya yaitu Malaysia, Thailand, Philipina, dan Vietnam.

 

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke