Blusukan ke Pasar, Presiden Jokowi Pastikan Pasokan Beras Bertambah dari Panen Raya

Kompas.com - 19/02/2023, 09:22 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) sedang melakukan operasi pasar di Pasar Wonokromo Surabaya untuk memastikan pasokan beras dan kebutuhan pangan lainnya berlimpah, Sabtu (18/2/2023). DOK. Humas Kementan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) sedang melakukan operasi pasar di Pasar Wonokromo Surabaya untuk memastikan pasokan beras dan kebutuhan pangan lainnya berlimpah, Sabtu (18/2/2023).

KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ( Jokowi) terus memastikan pasokan beras di Indonesia saat ini akan bertambah.

“Saya pastikan penambahan itu datang dari berbagai operasi pasar dan panen raya petani yang sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir,” ungkap Jokowi saat melakukan blusukan dalam rangka operasi pasar di Pasar Wonokromo, Surabaya, Sabtu (18/2/2023).

Jokowi mengatakan, kecukupan pasokan bahan pangan lainnya, seperti bawang dan telur, juga akan meningkat seiring tingkat kebutuhan yang berangsur menurun.

“Secara nasional, bulan Februari mungkin akan ada satu jutaan (lahan yang) panen dan kemudian diikuti bulan Maret dengan 1,9 juta (hektare lahan) panen. Jika produksi beras dari petani dan panen terus ada, maka stok akan berlimpah dan permintaan akan tetap ada. Otomatis harga-harga akan mengalami penurunan,” ujar Jokowi menurut keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Dukung Kelompok Kerja Pertanian, Sekjen Kementan Hadiri Kegiatan Side Event G20 India

Pasokan beras yang dihasilkan saat ini, lanjut Jokowi, sudah sampai kepada para pedagang, baik di pasar maupun pedagang eceran.

Bahkan, dari hasil pengecekan, harga beras di Jawa Timur (Jatim) mengalami penurun menjadi Rp 44.000 per 5 kilogram (kg) atau dibawah Rp 9.000 per 1 kg.

“Saya lihat pasokan beras di Jatim semua berlimpah dan sudah sampai ke warung-warung serta pasar. Harganya pun diketahui sudah baik, yakni di harga Rp 44.000 per 5 kg. Artinya, (beras) bisa didapat oleh masyarakat dibawah Rp 9.000 per 1 kg,” jelas Jokowi.

Ke depan, Jokowi berharap, stabilitas harga semacam ini bisa berlaku di semua pasar dan tempat belanja eceran di Indonesia, sehingga inflasi dapat terkendali secara baik.

“Saya melihat hal ini sudah diawali di wilayah Jatim. Maka dari itu, diharapkan stabilitas harga seperti ini yang diinginkan dapat juga tersebar di seluruh wilayah,” tuturnya.

Baca juga: Mentan SYL Akui Cukup Puas dengan Progres Penanaman Padi di 2 Food Estate di Kalteng

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ( Mentan SYL) memberikan laporan kepada Jokowi bahwa panen raya padi di berbagai daerah akan dimulai pada Februari hingga Maret 2023.

“Kami memberikan laporan kepada Bapak Presiden bahwa mulai Februari hingga Maret akan ada proses-proses panen raya yang berlangsung di seluruh daerah,” ujar Mentan SYL.

Mentan SYL menjelaskan, keterangan bahwa ada 1 juta hektare lahan yang dipanen pada Februari 2023 dan kemungkinan 1,9 juta hektare lahan pada Maret 2023 tersebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS),

“Selain berbekal data BPS, kami juga menggunakan data milik Kementerian Pertanian ( Kementan) serta pemerintah daerah untuk memastikan kapan panen raya padi bakal terjadi,” kata Mentan SYL.

Terkini Lainnya
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas
Kementan
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman PadiĀ 
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman PadiĀ 
Kementan
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung
Kementan
Berkat Sinergi Kuat, Petani Berhasil Panen Raya
Berkat Sinergi Kuat, Petani Berhasil Panen Raya
Kementan
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke