Gubernur Sabran Sebut Food Estate di Kalteng Bantu Perkuat Pangan Indonesia

Kompas.com - 19/01/2023, 16:55 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Petani sedang mengolah lahan food estateDOK. Humas Kementan Petani sedang mengolah lahan food estate

KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menilai keberlanjutan food estate harus dikerjakan bersama untuk menguatkan pangan Indonesia.

Oleh karena itu, ia meminta agar semua pihak meninggalkan kepentingan politik masing-masing dan fokus akan proses pembangunan food estate di Kalimantan.

"Jika ingin berhasil mewujudkan food estate dan membangun Kalteng untuk Indonesia, tanggalkan kepentingan politik, jangan bicara perbedaan, yang ada hanya kebersamaan," ujar Sabran dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Menurutnya, program food estate merupakan program jangka panjang yang sudah dibangun sejak 2017 lalu.

Untuk itu, sebut Sabran, perjuangan tersebut tidak boleh menjadi usaha sia-sia karena food estate saat ini telah menjadi peluang baru di depan mata bagi petani muda Indonesia.

Baca juga: Tanaman Hias Petani Muda di Bandung Barat Tembus Pasar Amerika dan Eropa

"Food estate itu tidak serta merta ada, tapi melalui perjuangan sejak tahun 2017. Kini peluang itu sudah di depan mata kita, maka wujudkan dengan nawaitu atau niat yang tulus," katanya.

Sabran mengungkapkan bahwa pertanian adalah sektor yang paling penting dalam mengokohkan kehidupan manusia.

Pertanian, kata dia, terbukti menjadi tulang punggung ekonomi saat pandemi Covid-19. Dia meyakini bahwa pertanian adalah masa depan yang menjanjikan.

"Kaum milenial harus hantak siku (bekerja keras). Jangan malu jadi petani karena petani adalah pekerjaan terhormat dan memiliki masa depan yang menjanjikan," imbuh Sabran.

Pada kesempatan terpisah, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bambang Purwanto menilai program food estate di Kalteng sudah berjalan optimal.

Baca juga: Pemprov Kalteng: Food Estate Bukan Program Kaleng-kaleng, Dampaknya Besar Bagi Kesejahteraan Petani

Ia menyebutkan bahwa program food estate telah memberikan dampak besar terhadap pendapatan petani, terutama setelah Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan intervensi alat dan mesin pertanian (alsintan).

“Hanya saja, program tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan karena sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), program ini membutuhkan waktu yang cukup panjang,” ujar Bambang.

Selain itu, lanjut dia, dalam tata kelola food estate harus ada perbaikan agar tingkat keberhasilan program ini berjalan sesuai target.

Menurut Bambang, program food estate memberikan dampak positif, terutama bagi petani yang akhirnya memiliki semangat luar biasa dalam bertanam.

Baca juga: 11 Kelompok Tani di Aceh Besar Dapat Bantuan Alsintan dari Kementan

“Apalagi setelah alsintan masuk, sehingga produktivitas mereka (petani) semakin meningkat dan lebih efisiensi. Dan ingat, food estate itu program jangka panjang tidak bisa secepat kilat," ucapnya.

 

Terkini Lainnya
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke