Lewat RJIT, Kementan Dukung Peningkatan Produktivitas Petani Seram Barat

Kompas.com - 29/11/2022, 07:00 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) oleh Kementan di Kecamatan Ladongi Jaya, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sulteng).Dok. Kementan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) oleh Kementan di Kecamatan Ladongi Jaya, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sulteng).


KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Salah satunya lewat kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier ( RJIT) yang dilakukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan.

Terbaru, DItjen PSP membantu Kelompok Tani Mekar Baru di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram bagian Barat, Maluku membuat RJIT sepanjang 150 meter.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap kegiatan RJIT tersebut dapat dikawal dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat petani.

Baca juga: Kementan Dukung Pembangunan RJIT Sepanjang 155 Meter di Pariaman Timur

“RJIT sangat bermanfaat untuk para petani. Karena tidak hanya memastikan sawah dapat teraliri air dengan baik, namun luas sawah yang mendapatkan pasokan air juga bertambah,” jelas Mentan SYL dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, RJIT bisa memberikan dampak yang baik bagi ekonomi petani dan membantu dalam meningkat produktivitas.

“RJIT ini bisa meningkatkan produktivitas. Karena, pasokan air yang mencukupi membuat indeks pertanaman bisa ditingkatkan. Tentu ini akan membuat pendapatan petani jadi ikut naik,” ujar Ali.

Oleh karena itu, Ali mengajak kepada seluruh petani untuk menjaga saluran irigasi yang telah direhabilitasi.

Baca juga: 11 Kelompok Tani di Aceh Besar Dapat Bantuan Alsintan dari Kementan

“Bagi para petani, manfaatkan irigasi dengan sebaik-baiknya. Selain itu, masyarakat harus sama-sama menjaganya agar tidak ada masalah pada saluran irigasi. Khususnya disaluran tersiernya, sehingga pertanian bisa digarap secara maksimal,” kata Ali.

Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Tani Mekar Baru Agus Sukarno mengatakan, mata pencaharian pokok warga Desa Waimital adalah bertani padi dan produk hortikultura.

“Warga Desa Waimital merupakan penduduk transmigran sejak 1954. Mata pencaharian utama mereka adalah sebagai petani,” ujar Agus.

Maka dari itu, Agus menambahkan, potensi desa dalam meningkatkan produktivitas pangan perlu untuk didukung dengan infrastruktur pertanian yang memadai. Salah satunya dengan tersedianya air yang mengalir ke lahan-lahan pertanian dengan jaringan irigasi yang baik.

“Selain itu didukung pula dengan Desa Waimital yang dijadikan sebagai jalur trans Seram (Ambon-Masohi), sehingga sangat mendukung dalam peningkatan ekonomi dari sektor pertanian,” katanya.

Terkini Lainnya
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Kementan
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke