Hadiri Kuliah Umum di ULM, Mentan SYL Ajak Mahasiswa Perkuat Pertanian Indonesia

Kompas.com - 25/11/2022, 20:42 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) atau ULM, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat.
DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) atau ULM, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat.

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) atau ULM, Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia dalam menghadapi ancaman krisis global.

Menurutnya, pertanian adalah sektor yang paling siap dalam memperkuat ekonomi bangsa dibandingkan dengan sektor lainya.

"Saya selalu bilang pertanian itu adalah kehidupan kita, pertanian itu di depan mata. Modal yang paling siap dalam memperbaiki bangsa dan negara hanya sektor pertanian. Apalagi tanah di Kalsel sangat subur," ujar SYL dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di ULM, Jumat.

SYL mengatakan bahwa mahasiswa adalah aset bangsa sekaligus agen perubahan yang berada di garda terdepan dalam mengembangkan sektor pertanian Indonesia.

Baca juga: Paling Unggul, Sektor Pertanian Jateng Serap 324.000 Tenaga Kerja

Terlebih, kata dia, sektor pertanian selama tiga tahun ini sudah memiliki modal yang cukup bagus karena mampu menjadi penopang ekonomi saat pandemi.

"Maka dari itu pertanian menjadi sangat penting, khususnya bagi anak-anak milenial dan mahasiswa. Kenapa demikian? Pasalnya, selama dua tahun ini yang membantali ekonomi Indonesia adalah pertanian," imbuh SYL.

Begitu pula saat Covid-19, lanjut dia, ekonomi dunia melemah termasuk Indonesia, dan ternyata hanya sektor pertanian yang mampu tumbuh positif

Oleh karena itu, SYL mengajak semua pihak untuk ikut andil dalam membangun sumber daya manusia (SDM) dan pelatihan petani milenial. Hal ini merupakan tugas bersama, termasuk para pendidik dan rektor di seluruh Indonesia.

Penguatan sektor pertanian, sebut dia, harus dimulai dari agenda intelektual dan konsep yang jelas agar mampu meningkatkan produktivitas.

Baca juga: Hadapi Resesi Global 2023, Tingkatkan Investasi dan Produktivitas

"Hari ini, Jumat (25/11/2022), besok, dan ke depan tugas pak rektor memang tidak sedikit dan harus dimulai dengan perubahan agenda intelektual,” imbuh SYL.

Ia mengungkapkan bahwa menjadi petani tidak akan menjadikan orang atau dunia miskin. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai cikal bakal petani milenial harus jauh lebih hebat dari petani biasa.

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) atau ULM di Kalimantan Selatan (Kalsel).DOK. Humas Kementan Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) atau ULM di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tunjang ekonomi IKN

Pada kesempatan yang sama, Rektor ULM Ahmad Alim Bachri mengucapkan terima kasih terhadap arahan Mentan SYL kepada para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di kampus bumi Kalimantan tersebut.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Naik, Kalimantan Timur Siapkan Paket Wisata IKN

Menurut Bachri, pertanian di Kalimantan sangatlah penting karena nantinya dapat menunjang ekonomi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Tentu kami sampaikan terima kasih dan kami punya harapan besar bahwa beberapa pengembangan serta aset yang dimiliki ULM dapat digarap maksimal," tuturnya.

Bachri menjelaskan bahwa ULM sejauh ini memiliki lahan hutan pendidikan dengan luas 1.627 hektar (ha) yang bisa dikembangkan bersama. Apalagi, IKN ada di tengah-tengah kawasan ULM.

Baca juga: Jokowi Minta Calon Investor IKN dari Luar Negeri Punya Kantor Cabang di Indonesia

Setiap tahun, kata dia, ULM menerima sekitar 8.000 mahasiswa baru dari seluruh penjuru daerah.

Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan menjadi sangat penting dalam menunjang kebutuhan implementasi belajar.

"Oleh karenanya kami juga selalu sedia untuk membimbing pelajaran dan pada akhirnya mengabdi untuk bangsa Indonesia," jelas Bachri.

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke