Kementan Pastikan Cadangan Beras Nasional Aman hingga Akhir Tahun 2022

Kompas.com - 19/11/2022, 10:55 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi beras.SHUTTERSTOCK/DesignStory56 Ilustrasi beras.

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) Republik Indonesia (RI) memastikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman hingga Desember 2022.

Direktur Serealia Direktorat Jenderal (Ditjen) Kementan Ismail Wahab mengatakan, total cadangan beras nasional saat ini mencapai lebih dari 8 juta ton. Jumlah cadangan ini tersebar di penggilingan, pedagang, dan rumah tangga.

“Adapun jumlah distribusi yang paling besar berada di rumah tangga. Hal ini karena bantuan langsung tunai (BLT) langsung diberikan kepada rumah tangga. Oleh karena itu, distribusi (beras) lebih banyak di rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen,” terang Ismail dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).

Ia melanjutkan, pihaknya memastikan pasokan beras tetap dalam kondisi normal, bahkan stabil, karena para petani di sejumlah sentra tengah bersiap melakukan panen.

Berdasarkan data Kementan luas panen padi pada 2022 mencapai 10,61 juta hektar (ha) dengan produktivitas rata-rata 5,2 ton per ha.

Baca juga: Kementan Pastikan Ketersediaan dan Harga Beras Nasional Terpantau Normal

"Data tersebut kami dapatkan melalui survei dengan sejumlah pihak, seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Data yang terkumpul kemudian dievaluasi oleh tim pakar statistik dan dirilis sebagai hasil survei cadangan beras nasional," kata Ismail.

Terkait harga beras yang tinggi, sambungnya, hal ini karena adanya faktor tahunan. Pasalnya, mulai Desember 2022 hingga Januari 2023, kenaikan harga beras pasti terjadi karena tidak sedang dalam periode puncak panen.

Faktor lain seperti kenaikan bahan bakar minyak (BBM), upah buruh tani, dan kenaikan pupuk dunia, juga turut berperan dalam kenaikan harga beras.

"Akan tetapi, pada Februari hingga Maret 2023, harga beras akan kembali normal karena sudah memasuki periode panen raya,” jelas Ismail.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menambahkan, sejak tiga tahun terakhir, Indonesia sudah tidak melakukan impor beras umum.

Baca juga: Jawab Buwas, Kementan Blak-blakan Bulog Tak Mau Beli Beras di Harga Rp 10.300

 

Apalagi, produktivitas padi Indonesia di Asia Tenggara, kata dia, menduduki posisi kedua setelah Vietnam.

"Setiap tahun, Indonesia surplus beras dan harganya relatif stabil. Per April 2022, hasil survei BPS menyatakan bahwa cadangan beras nasional mencapai 10,15 juta ton. Jumlah tersebut sangat aman untuk kebutuhan nasional sampai akhir tahun," ujar Kuntoro. .

Senada dengan Ismail, Kuntoro juga memastikan bahwa kenaikan harga beras tidak terkait dengan pasokan dan jumlah stok di lapangan. Hal ini mengingat pasokan beras saat ini berada dalam kondisi normal.

"Ada sedikit pergeseran musim panen, musim tanam bergeser maju pada Agustus 2022 yang pada saat itu merupakan kemarau basah," kata Kuntoro.

"Meskipun demikian, kami tidak melihat ada sesuatu yang tidak normal. Jadi, kenaikan harga beras memang terjadi setiap Desember hingga Januari karena bukan masa panen raya," jelasnya.

Terkini Lainnya
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke