Ketua Fraksi Nasdem Dukung Kementan Optimalkan Tata Kelola Pupuk Subsidi

Kompas.com - 18/07/2022, 11:31 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi Pupuk Indonesia. DOK. Pupuk Indonesia Ilustrasi Pupuk Indonesia.


KOMPAS.com – Ketua fraksi Partai Nasional Demokrat ( Nasdem) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Robert Rouw mendukung upaya Kementerian Pertanian ( Kementan) dalam mengoptimalkan tata kelola pupuk subsidi.

Menurut Robert, Kementan sudah saatnya berbenah serta melakukan optimalisasi pupuk bersubsidi agar tepat guna dan tepat sasaran.

“Kementan sudah mengambil langkah yang tepat dan strategis untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia,” ungkap Robert dalam keterangan persnya, Senin (18/7/2022).

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementan secara resmi telah melakukan langkah strategis untuk mengoptimalisasi tata kelola pupuk bersubsidi dengan menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian ( Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 terkait Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Subsidi di Sektor Pertanian.

Baca juga: 9 Komoditas Pangan Dapat Prioritas Subsidi Pupuk, Ini Penjelasan Kementan

Setelah terbitnya peraturan baru, Robert mengatakan, Kementan diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan distribusi agar tidak ada lagi penyelewangan dan mendorong seluruh stakeholder agar bekerja sama mengawal penerapannya.

“Tentunya semua unsur, baik pusat maupun daerah harus mengawal implementasinya agar tidak terjadi lagi kebocoran yang merugikan para petani kita,” ungkap Robert.

Robert mengatakan, pembaharuan tata kelola ini dilakukan untuk lebih mengoptimalkan penyaluran pupuk subsidi kepada petani agar hasil pertanian dapat maksimal.

Dengan demikian dapat menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca juga: Kementan Pastikan Pangan Wilayah Pulau Buton Aman dan Bebas PMK

Pupuk subsidi ini dikhususkan bagi sembilan komoditas bahan pangan pokok strategis, yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, kakao, tebu rakyat, dan bawang putih. Untuk pupuknya menggunakan urea dan nitrogen, fosfar, dan kalium ( NPK) yang sudah sesuai dengan Panja Pupuk Subsidi Komisi IV,” jelas Robert.

Selain itu, kata dia, Kementan telah memiliki aplikasi Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian ( Simluhtan) yang mengintegrasikan antara sistem dan data untuk para petani.

“Diharapkan dengan aplikasi ini pupuk bersubsidi tersebut bisa lebih tepat sasaran, menyejahterakan petani serta memperkuat ketahanan pangan nasional,” katanya.

Terkini Lainnya
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke