Kementan Realisasikan Embung untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Bawang Merah di Enrekang

Kompas.com - 22/06/2022, 19:08 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementan realisasikan program pengairan embung untuk pertanian bawang merah, di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel). DOK. Kementan Kementan realisasikan program pengairan embung untuk pertanian bawang merah, di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) merealisasikan program embung untuk Kelompok Tani Suka Pebu di Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, program pengairan embung merupakan usulan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana (PSP) dalam rangka mengatur kebutuhan air sebagai kebutuhan dasar dalam pertanian.

Adapun embung tersebut sukses meningkatkan produktivitas petani bawang di Enrekang dan mengairi sepanjang 1,25 hektar (ha) areal lahan komoditas bawang.

Embung ini adalah salah satu program water management. Sebab, dalam pertanian, air memiliki peran yang cukup utama dalam pengembangan budi daya pertanian,” ungkap SYL dalam keterangan persnya, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Hama Belalang Serang Lahan Padi di Sumba Timur, Kementan Sarankan Petani Ikut AUTP

Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menambahkan, adanya embung tersebut mendukung komoditas hortikultura menjadi salah satu komponen utama bagi petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Produktivitas hortikultura juga sangat penting dan terkait erat dengan ketahanan pangan yang menjadi target utama Kementan. Dengan hadirnya air yang baik, produktivitas menjadi meningkat dan ketahanan pangan pun terjaga,” ujar Ali.

Sebagai informasi, embung Kelompok Tani Suka Pebu bersumber dari mata air dan aliran anak sungai yang berada dekat dengan embung.

Sebelum program itu direalisasikan, produktivitas bawang hanya menghasilkan lima hingga sepuluh ton. Namun, setelah program embung tersebut hadir, produktivitas bawang menjadi meningkat drastis sebesar 10 hingga 12 ton.

Baca juga: Kementan Lakukan Optimasi Lahan Kering untuk Dorong Produktivitas Petani di Garut

“Pembangunan embung melibatkan swadaya petani dalam membuat instalansi jaringan irigasi sprinkler sebagai saluran distribusi ke lahan untuk mendukung komoditas bawang merah,” kata Ali.

Ditjen PSP Kementan Rahmanto mengapresiasi partisipasi petani dalam membuat jaringan irigasi sprinkle di embung Enrekang.

“(Embung) ini bisa menjadi model kerja sama pemerintah dengan petani yang bersinergi. Pemerintah turut membantu alokasi kegiatan embung pertaniannya dan petani secara swadaya membangun saluran distribusinya,” jelas Rahmanto.

Baca juga: Kementan: Kunci Berhasilnya Vaksinasi PMK, Partisipasi Aktif Peternak

Sayangnya, menurut Rahmanto, masih beberapa kendala terkait pemanfaatan air dari bangunan embung tersebut.

Salah satu kendalanya adalah keterbatasan anggaran yang tersedia untuk membuat saluran outlet, sehingga saluran outlet yang terbangun hanya sekitar 25 meter saja dari bangunan embung.

“Walaupun banyak kendala, tetapi kelompok tani Suka Pebu dapat membuktikan partisipasinya hingga benar-benar air dari sumber tersebut dapat ditampung terlebih dahulu di embung. Kemudian distribusi air tersebut menggunakan bantuan pompa air melalui jaringan irigasi sprinkler."

“Selanjutnya, air yang telah tertampung tersebut dapat menjangkau ke lahan sawah petan bawang merah yang menjadi komoditas utama masyarakat di Desa Sumilan,” kata Rahmanto.

Terkini Lainnya
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kementan
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kementan
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Kementan
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Kementan
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Kementan
Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas
Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas
Kementan
Petani Jatim Apresiasi Tambahan Pupuk Subsidi Senilai Rp 28 Triliun
Petani Jatim Apresiasi Tambahan Pupuk Subsidi Senilai Rp 28 Triliun
Kementan
Pemda dan Petani Aceh Sambut Gembira Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi
Pemda dan Petani Aceh Sambut Gembira Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi
Kementan
Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten
Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke