Lahan Pertanian di Klungkung Diserang Hama, Kementan Sarankan Petani Ikut AUTP

Kompas.com - 15/06/2022, 13:38 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil meninjau langsung pertanian padi di Subak Delod Getakan, Klungkung, Rabu (15/6/2022). DOK. Humas Kementan Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil meninjau langsung pertanian padi di Subak Delod Getakan, Klungkung, Rabu (15/6/2022).

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) menyarankan para petani di Klungkung untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi ( AUTP) atau asuransi pertanian.

Hal itu disampaikan sesaat setelah insiden gagal panen di salah satu lahan padi di Subak Delod Getakan, Klungkung. Penyebab gagal panen ini adalah karena padi terserang hama akibat dari iklim buruk yang tidak menentu.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, asuransi pertanian merupakan program proteksi bagi petani saat mengalami gagal panen.

Diharapkan, dengan mengikuti program asuransi pertanian tersebut, petani akan terhindar dari kerugian yang berlebih.

“Program AUTP akan memberikan perlindungan kepada petani ketika mengalami gagal panen. Jadi, AUTP ini adalah program proteksi kepada petani,” ujar Mentan SYL dalam keterangan persnya, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Aman, Surplus 391.258 Ekor

Di tempat berbeda, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan, melalui AUTP, petani diharapkan akan mendapatkan pertanggungan sebesar Rp 6 juta per hektar (ha) per musim ketika mengalami gagal panen.

“Pertanggungan itu menguatkan petani untuk memulai kembali usaha pertaniannya, karena program ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional,” tutur Ali.

AUTP, menurut Ali, memberikan proteksi untuk petani agar tetap memiliki modal untuk memulai kembali usaha pertaniannya. Dengan begitu, produktivitas pertanian tidak akan terganggu.

“Kementan terus berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Program AUTP ini dalam kerangka menjaga ketahanan petani agar tetap produktif,” jelas Ali.

Baca juga: Dirjen PSP Kementan: Food Estate Jadi Benteng Ketahananan Pangan Nasional

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan Indah Megahwati menambahkan, petani yang mengikuti program AUTP akan mendapatkan banyak manfaat.

Salah satu manfaatnya adalah petani akan mendapatkan pertanggungan untuk modal awal ketika memulai kembali usaha pertaniannya.

“Selain itu, petani tetap dapat berproduksi, sehingga pendapatan mereka tak hilang. Dengan AUTP, petani dapat menjalankan budi daya pertaniannya,” ucap Indah.

Indah berharap, petani dapat memanfaatkan program AUTP untuk kelangsungan budi daya pertanian mereka. Dengan demikian, petani akan mendapat perlindungan.

Dengan perlindungan itu, sebut dia, para petani tidak perlu merasa khawatir ketika harus mengembangkan budi daya pertanian mereka.

Baca juga: Kementan Dongkrak Produktivitas Pertanian Magelang Lewat Irigasi Perpompaan

“Tentu kami berharap petani dapat memanfaatkan program AUTP ini untuk kelangsungan budi daya pertanian mereka,” ungkap Indah.

Sebagai informasi, ada beberapa persyaratan jika petani hendak mengikuti program AUTP tersebut, yakni pertama, petani harus tergabung dalam kelompok tani.

Kedua, petani dapat mendaftarkan lahan pertanian yang hendak diasuransikan 30 hari sebelum masa tanam dimulai.

Ketiga, petani dapat membayar biaya premi sebesar Rp 36.000 per hektar per musim dari jumlah total premi sebesar Rp 180.000 per hektar per musim.

Adapun sisanya sebesar Rp 140.000 per hektar per musim akan disubsidi oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Terkini Lainnya
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Kementan
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke