Kembangkan Agriculture War Room, Kementan Raih Penghargaan Digital Innovation Award 2022

Kompas.com - 01/04/2022, 13:17 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menerima penghargaan Digital Inovation Award (DIA) 2022 untuk kategori digital innovation for public service, Kamis (31/3/2022).
DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menerima penghargaan Digital Inovation Award (DIA) 2022 untuk kategori digital innovation for public service, Kamis (31/3/2022).

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) meraih penghargaan Digital Inovation Award (DIA) 2022 kategori digital innovation for public service dan inovasi digital untuk pelayanan publik, Kamis (31/3/2022).

Penghargaan yang diberikan Redaksi Media Nusantara Cintal (MNC) Portal Indonesia dan Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) MNC Portal Indonesia karena Kementan berhasil membuat terobosan dalam membangun dan mengembangkan Agriculture War Room (AWR).

Sejak diluncurkan pada 2020, AWR dinilai mampu tampil sebagai salah satu inovasi digital terintegrasi yang telah banyak berperan dalam proses penyusunan kebijakan pangan dan sederet kinerja pertanian hingga saat ini.

Sebagai penerima penghargaan DIA 2022, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi terhadap penghargaan yang diberikan kepada pihaknya.

Baca juga: Petani di Badung Kerja Keras Atasi Serangan Hama, Mentan SYL: Saya Imbau Petani Ikut AUTP

Ia menyebut, fasilitas yang dimiliki AWR selama ini telah mempermudah aktivitas pemantauan perkembangan pertanian secara real-time di lapangan.

“Era sekarang itu adalah zaman yang harus bersentuhan dengan digital. Pada hari ini, Kamis (31/3/2022), saya mendapatkan apresiasi di kategori digital innovation for public services melalui AWR yang kami bangun dan kembangkan," imbuh SYL dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara keempat terbesar di seluruh dunia dari Sabang sampai Merauke. Dengan AWR, Kementan bisa memantau data semua pertanian melalui digital.

Menurut SYL, inovasi dan teknologi telah berperan sangat strategis dalam penyusunan program, kebijakan, dan pencapaian target pembangunan pertanian.

Baca juga: Hadiri Kongres GEC di Arab Saudi, Mensos Risma Paparkan Inovasi Pemberdayaan Kelompok Rentan

Sebab, saat ini membangun pertanian tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama. Artinya inovasi dan teknologi mampu menciptakan berbagai kemudahan dalam memonitor aktivitas pertanian di berbagai daerah.

“AWR memungkinkan kami me-monitoring secara akurat aktivitas pertanian di banyak titik hingga tingkat desa dan kecamatan dalam satu waktu. Bahkan kami bisa terhubung dengan 82.000 penyuluh pertanian di seluruh Indonesia. Setiap minggu kami bisa berkoordinasi melalui digital” ucap SYL.

Lebih lanjut ia mengatakan, selama dua tahun terakhir, AWR telah berhasil melatih kurang lebih 1,7 juta orang.

Fasilitas yang dimiliki AWR, kata SYL, memungkinkan Kementan untuk memberi pelatihan secara digital dan mendorong berbagai upaya akselerasi pembangunan pertanian ke depan.

Baca juga: Genjot Produktivitas, Petani Tolitoli Disarankan Kementan Manfaatkan KUR Pertanian

“Saya tidak sangka, pada hari ini, Kamis (31/1/2021), MNC bisa menangkap manfaat yang ditawarkan AWR itu. Kalau itu bisa menjadi suatu penghargaan, saya kira ini sesuatu yang harus saya apresiasi dan banggakan,” ucapnya.

AWR dianggap memenuhi kriteria

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemberitaan Multinational Corporation MNC Portal Indonesia, Yadi Hendriana mengatakan, AWR dianggap memenuhi kriteria untuk meraih penghargaan pada kategori digital innovation for public services.

Pasalnya, kata dia, AWR memiliki beragam keunggulan bagi perkembangan dunia digital serta pembangunan pertanian di tanah air.

“Seluruh kegiatan pertanian dapat dipantau dan dikendalikan langsung dari Kementan. Dengan AWR informasi di pusat dapat secara langsung disampaikan kepada para petani dan penyuluh di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kementan Genjot KUR Pertanian di Jawa Timur untuk Memacu Kesejahteraan Petani

Dengan begitu, imbuh dia, petani dapat mengetahui potensi lahan pertanian, termasuk tingkat produktivitas lahan maupun kendala dan tantangan sehingga dapat diantisipasi sejak dini.

Yadi menjelaskan, AWR telah dibuat dengan sistem yang bersifat multifungsi.

Dalam artian, AWR memungkinkan para pengambil kebijakan khususnya di Kementan untuk dapat melakukan monitoring perihal situasi dan kondisi dari pertanian di tingkat kecamatan dan wilayah desa.

“AWR juga berfungsi menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat dan efektif serta efisien. Hal ini karena AWR menerapkan akurasi dan akuntabilitas data aktual pertanian, baik pangan maupun nonpangan” kata Yadi.

Baca juga: Mengenal Teknologi AWR Kementan yang Bikin IFAD Kagum

Ia mengungkapkan, Kementan pendapatkan penghargaan setelah redaksi MNC Portal Indonesia dan Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) MNC Portal Indonesia melakukan penilaian melalui riset dari data sekunder.

Dari penghargaan tersebut, Yadi berharap, AWR menjadi sarana sosialisasi inovasi digital yang memiliki daya guna optimal bagi masyarakat.

Terkini Lainnya
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke