Kementan Maksimalkan Penanaman Jagung di Jeneponto

Kompas.com - 07/02/2022, 09:45 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat meninjau lokasi perluasan areal tanam baru (PATB) di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (6/2/2022).DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat meninjau lokasi perluasan areal tanam baru (PATB) di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (6/2/2022).

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Oleh karenanya, Kementerian Pertanian ( Kementan) mengintervensi produksi jagung di Jeneponto agar dapat meningkatkan indeks pertanaman dan meningkatkan produksi secara maksimal.

Untuk diketahui, Jeneponto merupakan daerah kering dengan tanah penuh bebatuan besar sehingga lahan cukup sulit diolah secara tradisional.

"Penanganan lahan Jeneponto memerlukan proses dan waktu jika dilakukan secara manual sehingga sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kami hadir untuk mengintervensi agar lahan yang ada dapat berproduksi secara maksimal," katanya.

Dia mengatakan itu saat meninjau lokasi perluasan areal tanam baru (PATB) di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu(6/2/2022).

Baca juga: Kementan Optimistis Embung di Tabanan Bisa Tingkatkan Produktivitas Petani

Selain lahan, Syahrul juga memperhatikan ketersediaan air yang menjadi kendala petani.

Oleh karena itu, Kementan mengaktifkan pintu-pintu air dan tempat-tempat penyimpanan air saat memasuki musim kering.

“Selanjutnya, percepatan tanam harus dilakukan pada saat masih ada hujan seperti saat ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Syahrul menilai, pertanian di Jeneponto ke depan dapat dikembangkan dengan sistem pertanian terintegrasi yang mengelola potensi pertanian dari hulu ke hilir.

Dia berharap, petani tidak hanya menanam jagung pada lahan yang dimiliki, tetapi juga mampu memanfaatkan tanaman perkebunan pangan, hortikultura, hewan ternak, dan perikanan untuk meningkatkan perekonomian petani.

Syahrul menyebutkan, terkait permodalan Presiden Jokowi memerintahkan untuk menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

Baca juga: Kementan: Kelangkaan Pupuk Subsidi Terjadi karena Jumlahnya Kurang

“Ini yang sedang kami rancang. Namun, mengajarkan cara budidaya baru ke petani tidak semudah membalikkan (telapak) tangan. Ini menjadi tantangan yang perlu dihadapi," terangnya.

Dalam peninjauan tersebut, Syahrul turut didampingi Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.

Untuk diketahui, Kementan melakukan PATB jagung sebagai upaya memenuhi kebutuhan stok pangan, dalam hal ini kebutuhan stok jagung nasional.

Untuk memenuhi kebutuhan jagung yang tinggi, Kementan pun mendorong peningkatan pertanaman jagung pada lahan existing maupun pada lahan PATB.

Adapun, PATB jagung di Kecamatan Binamu dan Arungkeke mencapai 404,7 hektar (ha) yang akan ditanami varietas NK 212, BISI, RK, Pioneer dengan provitas mencapai  5 ton per ha dengan harga jagung mencapai Rp 4.500 per kilogram (kg). Tidak hanya itu, Jeneponto juga mendapatkan alokasi bantuan jagung 3.000 ha.

Baca juga: Kawal Pupuk Subsidi, Kementan Minta Pemda Proaktif Bantu Petani

Terkini Lainnya
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke