Ekonom UI Menilai Badan Pangan Nasional Hanya Replika BKP Kementan

Kompas.com - 16/10/2021, 17:55 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

BKP Kementan mengunjungi pelaksanaan program P2L di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu, (31/3/2021).DOK. Humas Kementan BKP Kementan mengunjungi pelaksanaan program P2L di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu, (31/3/2021).

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengeluarkan regulasi pembentukan Badan Pangan Nasional ( Bapanas) yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.

Pembentukan itu merupakan tindak lanjut dari ketentuan Pasal 129 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Namun, ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menilai, kehadiran Bapanas tidak akan memiliki penguatan fungsi apapun terhadap jalannya pembangunan sektor pertanian ke depan.

Baca juga: Kementan Ajak PISPI Kerja Sama Majukan Pertanian Indonesia

Sebab, menurut Faisal, fungsi Bapanas terbatas pada sembilan komoditas saja. Padahal, sektor pertanian Indonesia memiliki banyak sekali jenis komoditas unggulan yang bisa dikembangkan.

"Saya kira tak sesuai dengan gagasan awalnya. Klausul fungsi Bapanas yang tertuang dalam draf Peraturan Presiden diduga telah banyak dipangkas. Kewenangan dicabut satu-satu sehingga versi yang ditandatangani Pak Jokowi beda jauh dengan draf awal. Ada lobi barang kali," ujar Faisal dalam keterangan tertulis, Minggu (16/10/2021).

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa Bapanas akan menjadi embrio dari Badan Ketahanan Pangan (BKP).

Baca juga: Hari Pangan Sedunia 16 Oktober 2021, Berikut Tema dan Sejarahnya

Fungsi koordinasi dan perumusan kebijakan di bidang peningkatan diversifikasi dan pemantapan ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh BKP, nantinya diintegrasikan menjadi tugas dan fungsi Bapanas.

Namun, fungsi tersebut baru bisa diimplementasikan seiring dengan dimulainya masa berlaku Peraturan Presiden.

Jika hal itu terjadi, maka Faisal meyakini bahwa Bapanas yang telah resmi dibentuk oleh presiden hanya replika dari Badan Ketahanan Pangan Kementan.

"Jangan-jangan Badan Pangan Nasional hanya replika dari Badan Ketahanan Pangan. Di dalam Perpres (Bapanas) disebutkan secara eksplisit kalau Bulog cuma pelaksana. Jadi, sama saja dengan sekarang," katanya.

Terkini Lainnya
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke