Lakukan Pertanian Pascapandemi, Kementan Dorong Program Klaster Pangan Lokal

Kompas.com - 21/09/2021, 13:23 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi Provinsi Papua beberapa waktu lalu.DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi Provinsi Papua beberapa waktu lalu.

KOMPAS.com – Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian ( Kementan) Bambang Pamudji mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendorong program klaster pangan lokal dan diversifikasi pangan.

Hal itu, kata dia, diwujudkan melalui program pekarangan pangan lestari dan food estate yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

“Kami juga berupaya menjaga ketersediaan pangan dengan memberi stimulus relaksasi kredit usaha rakyat (KUR) serta mempercepat bantuan sarana dan prasarana produktivitas,” terang Bambang, dikutip dari keterangan tertulis resminya, Selasa (21/9/2021).

Selain itu, ia melanjutkan, Kementan juga turut membantu petani mengangkut pangan dari daerah surplus ke daerah defisit dan bekerja sama dengan sejumlah penyedia jasa.

Baca juga: Bantu Jaga Produktivitas Petani di Jatim, Kementan Bangun Bengkel Keliling Alsintan

“Semua dana dari aktivitas tersebut sudah masuk ke dalam anggaran subsidi kami,” terangnya.

Ia mengatakan, pihaknya bahkan memiliki langkah cepat yang bisa dilakukan pertanian Indonesia dalam menjalani aktivitas produksi pascapandemi Covid-19. Program ini dinamai “Lima Cara Bertindak” atau 5CB.

“Hasilnya, nilai tukar petani (NTP) mencapai 103,48 atau naik 1,16 persen jika dibandingkan Juli 2020. Jadi, sejak Juni 2020, NTP dan nilai tukar usaha petani (NTUP) mengalami kondisi baik. Kemudian ekspor kita naik dan impor turun,” papar Bambang.

Sementara itu, ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bustanul Arifin menegaskan pentingnya menjaga sektor pertanian agar tetap produktif dan kontributif terhadap perbaikan ekonomi nasional.

Baca juga: Kementan Dukung Petani Simalungun Bangun Irigasi Pertanian

“Pertanian bisa dikatakan sebagai bantalan resesi karena ketika semua sektor terperosok akibat pandemi Covid-19, sektor pertanian tumbuh positif dan berkembang secara baik. Untuk itu perlu kita jaga,” ujar Arifin.

Hal tersebut disampaikan Arifin saat menghadiri diskusi Indef berjudul “Pertanian Bantalan Resesi” yang digelar melalui format webinar, Senin (20/9/2021).

Menurut dia, Indonesia bisa saja menjadi negara terkuat di dunia dengan sektor pertanian yang terkelola dengan baik.

“Apalagi pertanian saat ini terbukti mampu menyerap banyak tenaga kerja dan menghidupi jutaan warga yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK),” ucapnya.

Untuk itu, sebutnya, program yang digagas Kementan harus bisa diadopsi oleh banyak daerah lain, agar bisa mencapai 5CB.

Baca juga: Ini Strategi Kementan Antisipasi Musim Hujan yang Diprediksi Tiba Lebih Cepat

“Meski saya yakin perkembangannya akan sedikit lambat karena Covid-19, tapi lebih baik lambat daripada tidak sama sekali,” ucapnya.

Pertanian Indonesia jauh lebih baik

Direktur Program Indef Esther Sri Astuti mengatakan bahwa sektor pertanian Indonesia masih jauh lebih baik ketimbang negara-negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Meski demikian, dia menyarankan agar pemerintah mau mempelajari perkembangan sektor pertanian dari negara yang sudah maju, utamanya dalam hal pengelolaan.

“Kita bisa belajar dari Finlandia atau negara-negara Eropa lain yang sudah lebih dahulu menggunakan teknologi, jika tantangan kita saat ini berkaitan dengan perubahan iklim dan bencana,” ujar Esther.

Lebih lanjut, dia merasa bersyukur karena saat ini NTP dan NTUP di Indonesia terus mengalami perkembangan yang baik. Menurutnya, hal ini bisa menjadi pertanda baik untuk menjaga nilai kesejahteraan petani pada masa pandemi.

Baca juga: Harga Jagung Tinggi saat Stok Mencukupi, Ini Dalih Kementan

“NTP dan NTUP saat pandemi relatif meningkat dan ini bisa menjadi strategi kedaulatan pangan kita ke depan,” imbuhnya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke