Ganjar Pranowo dan Sejumlah Kepala Daerah Optimistis Ekspor Pertanian Dapat Pulihkan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 15/08/2021, 13:12 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Anissa DW

Tim Redaksi

Sejumlah kepala daerah hadir dalam pembukaan program Merdeka Ekspor yang digelar secara virtual dan langsung di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (14/8/2021).Dok. Ditjen PSP Kementerian Pertanian Sejumlah kepala daerah hadir dalam pembukaan program Merdeka Ekspor yang digelar secara virtual dan langsung di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (14/8/2021).

KOMPAS.com - Program Merdeka Ekspor yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) menuai apresiasi dari banyak pihak. Tak terkecuali, dari sejumlah kepala daerah.

Sebagai informasi, program Merdeka Ekspor belum lama ini dibuka serentak secara nasional melalui 17 pintu ekspor dari 52 pintu utama di Indonesia, tepatnya pada Sabtu (14/8/2021).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, program Merdeka Ekspor menandai semangat dan optimisme Indonesia untuk membangkitkan ekonomi nasional secara perlahan tapi pasti.

"Hari ini ada yang sangat membanggakan buat kita semua. Masyarakat bisa melihat adanya pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan oleh aktivitas Merdeka Ekspor," ujar Ganjar dalam keterangan resmi, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Mentan: Ekspor Produk Pertanian Rp 7,29 Triliun Bangun Optimisme di Tengah Pandemi

Ganjar mengaku optimistis dengan kekuatan sektor pertanian Indonesia yang tangguh dan terus bertumbuh. Selain itu, sektor pertanian diyakini dapat memulihkan ekonomi nasional tyang melemah akibat pandemi Covid-19.

"Jawa Tengah sebagai provinsi sentra pertanian siap mendapatkan bimbingan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo). Bahkan, kami siap mengajukan Pelabuhan Semarang sebagai pelabuhan hortikultura," katanya.

Di sisi lain, apresiasi terhadap kesuksesan program Merdeka Ekspor juga disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Andi mengatakan, berbagai program ekspor nasional yang berjalan tidak hanya mendorong pertumbuhan sektor pertanian nasional yang tangguh, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja secara luas.

Baca juga: Antisipasi Perubahan Iklim, Kementan Berupaya Optimalkan Irigasi Pertanian

"Tentu ini adalah sebuah terobosan dan kebanggaan bagi kita semua bahwa pertanian luar biasa meningkat. Kita lihat ekspor dari tahun ke tahun juga termasuk yang membanggakan. Pastinya, pertanian harus jadi benteng dan penjaga kedaulatan negara," papar Andi.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. 

Menurut Herman, program yang digagas oleh Kementan tersebut telah memantik semangat para petani dan kepala daerah untuk memacu kegiatan ekspor melalui peningkatan produktivitas.

"Di Sumatera Selatan, saat ini ada komoditas porang yang akan terus dikembangkan secara masif. Komoditas tersebut memiliki potensi besar dalam membuka pasar ekspor ke sejumlah negara, baik di Asia maupun Eropa," kata Herman.

Baca juga: Lepas Ekspor Pertanian ke 61 Negara, Jokowi: Menandai Kebangkitan Ekonomi Nasional...

Selain mendorong lahirnya industri hilir untuk budidaya porang yang saat ini belum ada, Herman mengatakan, pihaknya terus mendorong percepatan berbagai komoditas pertanian yang potensial.

"Ke depan, saya berharap kegiatan ini (program Merdeka Ekspor) terus digelar supaya ada semangat yang tumbuh dari para petani kita," kata Herman.

Gali potensi komoditas unggul

Untuk menyukseskan program Merdeka Ekspor, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para kepala daerah untuk terus menggali potensi komoditas unggul di daerah masing-masing.

Hal itu tidak hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan produk dalam negeri, tetapi juga dapat meningkatkan nilai ekspor produk pertanian Indonesia.

Baca juga: Tingkatkan SDM Pertanian, Kementan Gelar Pelatihan untuk Petani

"Garap komoditas-komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan, (lalu) perkuat petani dengan akses permodalan, inovasi teknologi, dan pendampingan," kata Jokowi dalam kesempatan yang sama.

Untuk diketahui, acara peresmian program Merdeka Ekspor itu digelar secara virtual dan langsung di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Adapun beberapa pihak yang hadir di lokasi di antaranya adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selain itu, hadir juga sejumlah pengusaha eksportir dan perwakilan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Terkini Lainnya
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke