Program Merdeka Ekspor, Wamentan: Presiden Ingin Produk Indonesia Berdaya Saing di Pasar Internasional
Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi mengatakan bahwa kinerja ekspor pertanian akan terus meningkat dengan adanya program Merdeka Ekspor.
KOMPAS.com – Untuk mengakselerasi geliat ekspor di seluruh kabupaten dan kota di Tanah Air, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program Merdeka Ekspor, Sabtu (14/8/2021).
Hal itu diwujudkan presiden dengan menghadirkan komitmen terhadap kebutuhan ekspor.
Merespons hal tersebut, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan bahwa Indonesia saat ini tengah menggadapi dua hal, yaitu penanganan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
" Merdeka Ekspor adalah ikhtiar agar perekonomian Indonesia (kembali) bangkit dan terus tumbuh meskipun di masa sulit," kata Harvick dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Antisipasi Perubahan Iklim, Kementan Berupaya Optimalkan Irigasi Pertanian
Harvick menjelaskan, kinerja ekspor pertanian Indonesia meningkat signifikan pada Juni 2021.
Dengan adanya program Merdeka Ekspor, pihaknya yakin tren ekspor akan terus meningkat.
“Akselerasi dan stimulan terus kami galakkan", tambah Harvick.
Harvick juga menerangkan, Presiden Jokowi berpesan untuk masuk pasar internasional, komoditas Indonesia harus berdaya saing, baik dari sisi harga maupun kualitas.
Baca juga: 5 Kali Berturut-turut Dapat Predikat WTP dari BPK, Mentan SYL: Ini Kado Terindah
"Harga kompetitif, kualitas terjaga, pasokan yang sustainable, dan packaging yang menarik adalah kunci," kata Harvick.
