Kementan Siapkan 1,7 Juta Ekor Hewan Kurban, Mentan: Harga Terkendali

Kompas.com - 19/07/2021, 18:56 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meninjau kesiapan dan ketersediaan ke Rumah Potong Hewan dan sentra penjualan hewan kurban yaitu depo 1000 sapi kurban bersama Wali Kota Bogor Bima Arya di Jalan Soleh Iskandar, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021).DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meninjau kesiapan dan ketersediaan ke Rumah Potong Hewan dan sentra penjualan hewan kurban yaitu depo 1000 sapi kurban bersama Wali Kota Bogor Bima Arya di Jalan Soleh Iskandar, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021).

KOMPAS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ketersediaan dan kesehatan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1443 aman.

Dia mengatakan itu saat bersama bersama Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau kesiapan dan ketersediaan hewan kurban di Rumah Potong Hewan dan sentra penjualan hewan kurban,  Depo 1000 Sapi Kurban, di Jalan Soleh Iskandar, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021).

"Saya bersama Pak Wali (Bima Arya) ngecek persiapan menghadapi Idul Kurban. Insyaallah semua bisa berjalan dengan baik karena sampai hari ini harga di lapangan dalam kendali. Kurang lebih seperti apa yang ada masih dalam kondisi yang cukup," katanya.

Selain di Kota Bogor, Syahrul juga meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Manggala di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/7/2021).

Di sana, dia memastikan semua persiapan dan kesiapan penyelenggaraan kurban tetap dalam kondisi aman dan terkendali serta tertib dalam mematuhi aturan protokol kesehatan.

Baca juga: Cegah Kerumunan, Warga Bisa Minta Bantuan Aparat untuk Bagikan Daging Kurban ke Rumah Penerima

"Intinya hewan kurban kita cukup dan tersedia. Kemudian harganya juga stabil, di mana ada sedikit kenaikan sekitar Rp 500.000 perekor. Tetapi di hari raya ini memang harus naik, kalau tidak berarti daya beli turun," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian ( Kementan) sudah menjamin ketersediaan pasokan hewan kurban dalam kondisi cukup dan aman pada perayaan Idul Adha tahun ini.

Hewan kurban yang tersedia berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan sebanyak 1.767.522 ekor, terdiri atas sapi, kerbau, kambing, dan domba.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah mengatakan, meski jumlah pemotongan hewan kurban tahun ini diprediksi mengalami penurunan sekitar 10 persen, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca juga: Panitia Kurban Diimbau Tegakkan Protokol Kesehatan secara Ketat

"Ada kemungkinan tahun ini ada penurunan 10 persen dari tahun sebelumnya. Data kami pada 2020 tercatat ada 1.683.354 ekor hewan kurban,” sebutnya.

Nasrullah mengatakan, Kementan bersama pelaku usaha dan pemerintah daerah telah melakukan koordinasi untuk menjamin ketersediaan hewan kurban di pasar.

Dia juga mengingatkan, Kementan telah mengeluarkan surat edaran Nomor 8017 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban 2021.

"Silakan melaksanakan pemotongan hewan kurban di RPH maupun di luar RPH asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan dan sesuai dengan surat edaran yang kami terbitkan," jelasnya.

Terkini Lainnya
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke