Berkat Pembangunan Embung dari Kementan, Petani di Sumsel Panen 5,5 Ton per Hektar

Kompas.com - 12/07/2021, 17:52 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Potret embung yang dibangun Kementerian Pertanian (Kementan) bagi Kelompok Tani (Poktan) Jarae di Desa Ciromani, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sumatera Selatan (Sumsel).DOK. Humas Kementerian Pertanian Potret embung yang dibangun Kementerian Pertanian (Kementan) bagi Kelompok Tani (Poktan) Jarae di Desa Ciromani, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sumatera Selatan (Sumsel).

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) telah merealisasikan pembangunan embung bagi Kelompok Tani (Poktan) Jarae di Desa Ciromani, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sumatera Selatan (Sumsel).

Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Rahmanto menyebutkan, embung untuk Poktan Jarae tersebut berhasil meningkatkan produktivitas pertanian.

Rahmanto memaparkan, produktivitas para petani yang tergabung dalam Poktan Jarae meningkat menjadi 5,5 ton per hektar (ha) dengan indeks pertanaman (IP) 200.

"Luas oncoran 25 ha, dengan dimensi 60 kali 59 kali 3,5. Produktivitas pertanian meningkat berkat embung ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Senin (12/7/2021).

Baca juga: Berkat Embung, Produksi Petani di Rengasdengklok Meningkat

Selain untuk pertanian, kata Rahmanto, embung di Desa Ciromani itu juga dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan peternakan, perkebunan, dan lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Poktan Jarae, Dalle mengaku bersyukur. Ini karena kehadiran embung telah meningkatkan kesejahteraan para anggota poktan.

“Terima kasih atas pembangunan embung ini yang mana membuat pendapatan kami semakin meningkat,” ucap Dalle.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan bahwa embung adalah salah satu upaya Kementan untuk menjaga pasokan air bagi petani.

Baca juga: Antisipasi Kekeringan pada Musim Kemarau, Mentan SYL Percepat Pembangunan Embung

"Air itu sangat vital dalam sistem pertanian. Agar pasokan air tak terganggu, embung ini direalisasikan. Sektor pertanian tak boleh terganggu oleh apa pun, termasuk cuaca yang memengaruhi distribusi air," terangnya.

Adapun Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menambahkan, embung berfungsi untuk mengatur debit air ke lahan persawahan.

“Dengan embung, pertanian tak terganggu perubahan cuaca, baik saat musim hujan maupun kemarau. Air dapat terus mengaliri dengan baik ke areal persawahan milik petani," kata Ali.

Menurutnya, embung adalah bagian yang tak terpisahkan dalam menjaga tingkat produktivitas petani. Sebab, embung mampu menjaga petani agar dapat terus berproduksi dan meningkatkan IP pertanian.

Terkini Lainnya
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Kementan
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke