Dongkrak Pertanian Produktivitas, Kementan Realisasikan Program Pembangunan Jalan

Kompas.com - 01/07/2021, 17:06 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kementan menjalankan program pembangunan jalan pertanian untuk mendongkrak produktivitas.DOK. Humas Kementan Kementan menjalankan program pembangunan jalan pertanian untuk mendongkrak produktivitas.

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan, pihaknya terus meningkatkan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karenanya, Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP menjalankan program pembangunan jalan pertanian untuk mendongkrak produktivitas sebagai bagian dari upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Covid-19.

"Sebagai bagian dari pemulihan perekonomian nasional, Ditjen PSP menyalurkan bantuan, salah satunya melalui wujud pembangunan jalan pertanian di berbagai daerah dengan pengupayaan tenaga kerja padat karya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Ali menyebutkan, saat ini Kementan menargetkan seribu titik pembangunan jalan pertanian di seluruh penjuru nusantara.

Baca juga: Peringati Hari Krida Pertanian Ke-49, Mentan SYL: Petani Itu Keren, Bertani Itu Hebat

" Pembangunan jalan pertanian ini meliputi budidaya tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perkebunan," tuturnya.

Ali menambahkan, ada tiga ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan program terebut, yakni lahan harus clear and clean, status lahan jelas, dan terdapat petani penerima manfaat.

Untuk spesifikasinya, lanjutnya, dimensi lebar badan jalan minimal dua meter (m) yang dapat dilalui kendaraan roda tiga.

"Untuk dimensi jalan seperti bahu jalan, badan jalan, gorong-gorong, jembatan, saluran drainase dan lainnya disesuaikan dengan kondisi lokasi. Prinsipnya, pembangunan jalan pertanian ini mampu memangkas biaya produksi pertanian," tegasnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebelumnya menjelaskan, pembangunan jalan pertanian dapat memangkas biaya produksi yang dikeluarkan petani dalam membudidayakan pertanian.

Baca juga: Berkat RJIT Kementan, Produktivitas Petani di Sukabumi Meningkat Pesat

" Pembangunan jalan pertanian ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional, yakni menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menggenjot produktivitas," terangnya.

Salah satu penerima manfaat pembangunan jalan pertanian Kementan adalah Kelompok Tani Huyula di Desa Modelidu, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Pembangunan jalan pertanian di sini memudahkan petani dalam budidaya pertanian mereka. Penjualan hasil budidaya pertanian pun semakin mudah dilakukan lantaran akses yang semakin memungkinkan.

Tak hanya itu, pembangunan jalan pertanian itu juga meringankan beban Kelompok Tani Huyula, sehingga produktivitas pertanian dan kesejahteraan meningkat.

Baca juga: Kembangkan Korporatisasi Petani, KemenkopUKM Gandeng Kementan dan IPB

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kementan
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kementan
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Kementan
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke