Mentan Syahrul Sebut Provinsi Bali Jadi Simbol Pertanian Maju

Kompas.com - 19/06/2021, 21:15 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Mentan Syahrul memberikan bantuan pupuk kepada para petani di Gianyar.(DOK. Kementerian Pertanian). Mentan Syahrul memberikan bantuan pupuk kepada para petani di Gianyar.

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong Provinsi Bali menjadi simbol pertanian yang maju, mandiri dan modern. Hal itu ia sampaikan saat menyerahkan bantuan pupuk hayati di Kabupaten Gianyar, Klungkung dan Karangasem.

Menurut Mentan, simbol tersebut sangat cocok karena Bali memiliki kondisi pertanian yang sangat bagus. Dari Sabang sampai Merauke, Bali menjadi cerminan karena memiliki air, udara dan matahari yang sangat bagus.

"Masyarakat Bali memiliki cara kerja bagus yang penuh dengan kerja keras. Karena itu berbanggalah jadi orang bali," ujar Syahrul.

Mentan menegaskan, sektor pertanian merupakan sektor paling kuat dari berbagai ancaman dan krisis. Bahkan, sektor pertanian mampu membuka lapangan kerja secara luas, serta menumbuhkan ekonomi secara merata.

"Oleh karena itu, kami dorong dengan bantuan pupuk cair organik ini untuk para petani di Gianyar. Pupuk ini jangan hanya digunakan satu kali panen, jangan juga per hektarnya hanya 5 ton, tapi harus 7-8 ton dan 3 kali panen. Asal dikelola dengan baik, pertanian tidak rugi,“ ujar Syahrul.

Membangun sektor pertanian, lanjut syahrul, merupakan ibadah sekaligus perintah Tuhan karena menjamin ketersediaan pangan supaya tidak ada satu pun rakyat yang kelaparan.

“Membangun pertanian berarti menjaga kedamian dan ketentraman dalam kehidupan sosial bermasyarakat,” ujar Syahrul.

Pada kesempatan sama, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana menyampaikan terima kasih atas arahan Mentan Syahrul terkait upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam membangun dan mengembangkan sektor pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern.

"Sesuai dengan rencana strategis Pemprov Bali, pertanian sebagai industri harus dipandang sebagai multifungsi, yaitu sebagai penyedia lapangan kerja dan menjaga kelestarian lingkungan, serta lestari budaya agraris," katanya.

Menurut Tjokorda, Pemprov Bali saat ini tengah berupaya mendekatkan sentra komoditas unggulan dengan konsep pertanian organik. Mengenai hal ini, Pemprov Bali sudah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) No 8 tahun 2019 tentang sistem pertanian organik.

"Pertanian organik berarti sistem pertanian yang menggunakan bahan alami. Karenanya, kami bersyukur mendapat bantuan pupuk organik karena memberi berkah dan menambah kesejahteraan petani," tuturnya.

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke