Dirjen PSP Kementan Ungkap 3 Strategi untuk Percepat Serapan Anggaran

Kompas.com - 17/06/2021, 15:49 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil dalam agenda Rapat Konsolidasi Ditjen PSP Kementan di Kota Semarang.DOK. Humas Kementan Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil dalam agenda Rapat Konsolidasi Ditjen PSP Kementan di Kota Semarang.

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian ( PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil memiliki tiga strategi agar penyerapan anggaran di lapangan bisa tepat sasaran.

Strategi pertama yaitu pengawalan serapan anggaran. Ia menjelaskan, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), target serapan anggaran pada Juni 2021 harus berada di atas 40 persen.

“Harusnya distribusi normal di atas 50 persen, tetapi mudah-mudahan di atas 50 persen. Strategi yang kami lakukan adalah pengawalan serapan setiap Minggu. Kemudian, setiap Senin, saya minta laporan kepada seluruh eselon dua,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Ali melanjutkan, setelah mendapat laporan, ia akan membedah kinerja seluruh direktorat yang ada di PSP.

Baca juga: Kementan Beri Dukungan Program Pertanian untuk UGM, Rektor Panut Ucapkan Terima Kasih

“Kami punya enam dengan Sekretariat Direktorat Jenderal (Sesdit). Sudah kami kupas dan beberapa kali dilakukan interaksi semuanya, di mana titik-titik dan simpul-simpul kritisnya. Kami lakukan percepatan terhadap itu,” terangnya.

Menurut dia, prinsip yang dikedepankan adalah cepat, cermat, dan akurat (CCA). Melalui prinsip ini, ia berharap administrasi tetap bisa dipertanggungjawabkan, meski ada percepatan penyerapan anggaran.

“Itu menjadi strategi kedua. Adapun yang ketiga adalah membuat lagi tim pengawalan di lapangan yang mengharuskan semua direktorat turun tangan dengan metode jemput bola atau mencari solusi di lapangan. Itu kita cari solusinya,” jelas Ali.

Ia melanjutkan, saat ini, prioritas kegiatan berada pada Direktorat Pupuk dan Pestisida, Direktorat Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), Direktorat Perluasan Pertanian Lahan (PPL), Direktorat Irigasi Pertanian, serta Direktorat Pembiayaan Pertanian.

Baca juga: Program Embung Kementan Pacu Produktivitas Pertanian di Lamongan

“Dari segi itu tentu menjadi prioritas, karena semua anggaran dipantau dan dipastikan bisa bergerak cepat, cermat, dan akurat,” kata dia.

Adapun hal yang menyangkut program Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP di lapangan, sambung dia, adalah food estate.

Food estate menjadi program super prioritas Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diteruskan kepada Bapak Mentan,” tuturnya.

Sementara itu, terkait fungsi pengawalan di lapangan, Ali menegaskan bahwa pihaknya telah membagi tim sesuai kebutuhan kerja di lapangan.

“Artinya, semua pekerjaan di lapangan bisa langsung ditangani oleh Ditjen PSP. Kami sudah menugaskan personel-personel yang bahkan tidak boleh keluar dari lapangan sebelum pekerjaan mereka selesai,” jelas Ali.

Baca juga: Alokasikan Dana Rp 70 Triliun, Kementan Genjot Serapan KUR di Daerah

Dilakukan demikian, lanjut dia, agar peran mereka di lapangan, misalnya koordinasi lintas stakeholder, bisa berjalan dengan baik.

“Harapannya agar pekerjaan bisa selesai tepat pada waktunya,” katanya.

Sebagai informasi, pernyataan tersebut diungkapkan Ali dalam agenda Rapat Konsolidasi Ditjen PSP Kementan di Kota Semarang.

Kegiatan tersebut diikuti beberapa pemerintah daerah dari wilayah barat atau grup 1, yakni Jawa Tengah (Jateng), Papua, Papua Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Gorontalo, Maluku Utara, Bengkulu, dan Kalimantan Utara.

Agenda rapat pun dilaksanakan secara tertib dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan tepat.

Baca juga: UMKM Sarang Walet Keluhkan Sulitnya Ekspor ke China, Ini Kata Kementan

Sebelumnya, sesuai arahan Mentan SYL, Ditjen PSP diwajibkan berpartisipasi dalam membangun sektor pertanian ke arah yang lebih maju, mandiri, dan modern. Di sini, PSP menjadi aspek penting yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas para petani.

Terkini Lainnya
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke