Berkat RJIT, Pasokan Air di Bangka Selatan Lancar dan Produktivitas Petani Melonjak 2 Kali Lipat

Kompas.com - 14/06/2021, 18:47 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Program RJIT Kementan yang dimanfaatkan untuk membuat saluran irigasi di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar.DOK. Humas Kementan Program RJIT Kementan yang dimanfaatkan untuk membuat saluran irigasi di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar.

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) terus bergerak melakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar.

Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Rahmanto mengatakan, program tersebut diperuntukkan bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dungun Raya untuk mengairi areal persawahan seluas 200 hektar (ha).

“Program RJIT untuk Gapoktan Dungun Raya membuat petani semakin meningkatkan produktivitasnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Dia berharap, hadirnya program RJIT mampu membenahi saluran irigasi, sehingga dapat dimaksimalkan para petani.

"Dengan begitu, irigasi yang telah direhabilitasi ini juga bisa mendukung peningkatan ekonomi atau memberikan nilai tambah untuk petani," katanya.

Baca juga: Program Embung Kementan Pacu Produktivitas Pertanian di Lamongan

Dia menjelaskan, kondisi pengairan sebelum rehabilitasi saluran masih mengandalkan pompa air dan tadah hujan.

Oleh karenanya, distribusi air ke lahan sawah kurang optimal karena biaya operasional, seperti konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang cukup tinggi.

Kegiatan RJIT oleh Gapoktan Dungun Raya juga meliputi pembuatan gorong-gorong dua unit dan pembangunan saluran irigasi tersier menggunakan konstruksi ferrocement sepanjang saluran 265,5 meter (m).

Dampak luas layanan Irigasi setelah dilakukan kegiatan RJIT ini seluas 200 ha. Sebelumnya, produktivitas hanya dua ton per ha. Saat ini, angkanya meningkat menjadi empat ton per ha setelah saluran di rehab mengalami kenaikan.

Di lokasi itu pula, intensitas pertanaman (IP) 100 atau satu kali tanam dalam satu tahun. Namun, adanya rehabilitasi saluran irigasi menjadi dua tanam dalam satu tahun. Dampak lain dari rehabilitasi saluran ini adalah dapat dilakukannya percepatan tanam.

Baca juga: Kembali Jalankan RJIT, Mentan SYL: Dalam Pertanian Harus Ada Air

Berkat program RJIT yang dibangun Kementan tersebut, produktivitas Gapoktan Dungun Raya melonjak dua kali lipat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan selalu menjelaskan, kegiatan RJIT dilakukan untuk mendukung pertanian.

SYL menilai, adanya RJIT memungkinkan Kementan untuk memastikan air bisa sampai ke petakan-petakan sawah.

"Dengan demikian, produktivitas bisa terjaga bahkan ditingkatkan. Dengan itu, ketahanan pangan bisa kita jaga," tuturnya.

Direktur Jenderal PSP Kementan Ali Jamil menambahkan, air merupakan hal mendasar yang diperlukan dalam sektor pertanian tapi juga bisa menjadi petaka bila tak diatur dengan baik.

Baca juga: Lewat RJIT, Luas Tanam di Parung Panjang Diharapkan Bisa Bertambah

Maka dari itu, Kementan menghadirkan program RJIT sebagai sarana pengaturan air agar distribusi berjalan dengan baik.

"RJIT ini program water management. Program jaringan irigasi ini telah menghubungkan saluran sekunder ke saluran pembawa/tersier, sehingga distribusi air menjadi lancar, karena selama ini saluran sekunder belum terkoneksi dengan saluran tersier," jelasnya.

Ali juga menyebut, kegiatan rehabilitasi bukan hanya membenahi saluran irigasi yang rusak, tapi juga bagian dari kegiatan padat karya.

“RJIT dilakukan bukan hanya untuk membenahi saluran irigasi yang rusak. RJIT juga dimaksudkan untuk memaksimalkan fungsi irigasi, sehingga bisa mendukung peningkatan," terangnya.

Baca juga: Kementan Pastikan Terus Perbaiki Pola Distribusi Pupuk Bersubsidi

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke