Mentan SYL Nyatakan Pangan Lokal dapat Perbaiki Ekonomi Nasional

Kompas.com - 08/06/2021, 14:11 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat melakukan Launching Marketplace dan Ekspose Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pangan Lokal, di Summarecon Mall Bekasi.DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat melakukan Launching Marketplace dan Ekspose Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pangan Lokal, di Summarecon Mall Bekasi.

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, makanan lokal Indonesia dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan lapangan kerja dalam memperbaiki ekonomi nasional.

“Kita adalah kesatria dan pahlawan bangsa karena kita sudah berkorban menghadirkan makanan yang sehat dan bergizi. Maka itu, kita harus terus berjuang menghadirkan pangan bagi 270 juta orang. Mumpung kita diberi kekuatan, diberi sedikit kekuasaan kenapa tidak kita berjuang untuk bangsa kita," ujar Mentan SYL dalam siaran resminya Sabtu (22/5/2021).

Mentan SYL menyebutkan, sejauh ini pertanian menjadi salah satu sektor yang paling berperan dalam perbaikan ekonomi.

Baca juga: Mentan SYL: Pertanian itu lapangan kerja

"Kita tahu bahwa kita punya singkong, ubi kayu, pisang, sagu, sorgum dan lainnya,” kata Mentan.

Bukan tanpa sebab Mentan SYL mengatakan itu. Ini karena Kementerian Pertanian ( Kementan) bersama perusahaan Hotel Accor Indonesia-Malaysia telah menyepakati kerja sama gerakan konsumsi pangan lokal sebagai bagian dari upaya menghidupkan perekonomian nasional.

Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan, saat ini terdapat ribuan hotel di bawah Grup Accor yang siap memasukkan menu makan lokal sebagai makanan andalan.

“Bahkan Accor di dunia ini lebih dari 5.000 hotel. Jadi langkah pertama kita adalah memasukkan produk pangan lokal ke hotel-hotel Accor,” jelasnya.

Baca juga: Kementerian Pertanian Inisiasi Gerakan Konsumsi Pangan Lokal di Perhotelan

Suwandi juga mengatakan, pihaknya sudah mulai di Semarang dan akan merambat ke Hotel Accor lainnya.

Adapun, pangan lokal yang nantinya masuk ke hotel adalah olahan dari tepung mocaf, minuman bandrek, bajigur, dan sekoteng.

Pangan lokal tersebut, kata Suwandi, merupakan hasil penyerapan dari petani.

“Kami sudah menandatangani MoU dengan petani di Sukabumi untuk menyuplai bahan pangan lokal," ujarnya.

Baca juga: Program Embung Kementan Pacu Produktivitas Pertanian di Lamongan

Senior Vice Presiden dan Operator Hotel Accor Adi Satria mengucapkan terima kasih atas dukungan dan arahan Kementan terhadap perkembangan pangan lokal sebagai bahan konsumsi bagi tamu hotel.

“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini bisa menyerap hasil petani. Hal ini sejalan dengan program tahunan kami dalam menyajikan kepercayaan bagi tamu-tamu kami, khususnya menyajikan makanan yang menambah daya tahan stamina,” tuturnya.

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Kementan Dorong Pangan Lokal Masuk Hotel".

Penulis: Elsa Catriana | Editor: Erlangga Djumena

Terkini Lainnya
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke