Program Embung Kementan Pacu Produktivitas Pertanian di Lamongan

Kompas.com - 02/06/2021, 13:44 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi embung di Desa Mantup, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
DOK. Humas Kementan Ilustrasi embung di Desa Mantup, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementerian Pertanian ( Kementan) terus memacu produktivitas pertanian melalui berbagai program, salah satunya embung.

Menteri yang akrab disapa SYL ini menerangkan, embung merupakan salah satu program strategis agar kebutuhan petani akan air tak terganggu. Terlebih,  air merupakan kebutuhan mendasar yang amat diperlukan oleh petani dan pertanian.

"Oleh karenanya, air menjadi salah satu kunci keberhasilan pertanian kita. Nah, embung ini merupakan program strategis dalam rangka pengairan pertanian, karena pertanian tak boleh terganggu oleh faktor apapun," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

Program embung ini pun diwujudkan Kementan, salah satunya untuk Kelompok Tani Sri Rejeki Babatan di Desa Mantup, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Baca juga: Berkat Embung, Stok Pangan di Desa Pandulangan, Hulu Sungai Aman dan Terjaga Selama Lebaran

Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki Babatan, Sukemi menerangkan, kehadiran embung mampu meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

"Sebelum ada embung hasil panen kami 70 ton per hektar (ha). Setelah ada embung meningkat menjadi 7,5 ton per hektar," paparnya.

Adapun, luas areal embung Desa Mantup yang dijangkau mencapai 70 ha dengan sumber air tadah hujan. Program pengerjaan fisik dimulai pada Maret 2020 dan selesai pada Juni 2020.

" Embung ini langsung dimanfaatkan oleh petani untuk mengairi sawah mereka," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lamongan Sujarwo.

Di lain kesempatan, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil sebelumnya menuturkan, embung akan mengatur pengairan pertanian agar tahan di segala kondisi, baik saat musim hujan maupun musim kemarau.

Baca juga: Kementan Pastikan Terus Perbaiki Pola Distribusi Pupuk Bersubsidi

"Melalui embung nantinya pengelolaan air, baik air hujan maupun air tanah akan dikelola dengan baik sesuai kebutuhan," ujarnya.

Embung, menurut Ali, merupakan water management yang bisa dimanfaatkan tak hanya untuk pertanian, tetapi juga buat hortikultura, perkebunan dan peternakan.

"Kami harapkan embung dapat meningkatkan pendapatan petani," tutur Ali.

Sementara itu, Direktur Irigasi Ditjen PSP Kementan Rahmanto mengatakan, embung merupakan faktor penting yang akan menjaga stabilitas pertanian.

Rahmanto menyebut embung akan menjaga ketersediaan air irigasi pertanian utamanya saat kemarau.

Baca juga: Bukan Cuma untuk Pertanian, Embung Diharapkan Dapat Tingkatkan Pendapatan Petani

Terkini Lainnya
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke