Pastikan Stok Pupuk di Pantura Aman, Kementan Siapkan Sejumlah Strategi

Kompas.com - 08/04/2021, 20:57 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy saat melakukan kunjungan kerja ke Petrokimia Gresik, Kamis (28/1/2021).

DOK. Humas Kementan Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy saat melakukan kunjungan kerja ke Petrokimia Gresik, Kamis (28/1/2021).

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian ( Kementan) Sarwo Edhy menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam mendengar keluhan mengenai keberadaan pupuk di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Pantai Utara (Pantura), Jawa Barat (Jabar)

“Kami sudah menyiapkan sejumlah langkah dan strategi untuk mengamankan kebutuhan pupuk petani. Salah satu upaya yang kami tempuh adalah realokasi pupuk bersubsidi,” terang Sarwo seperti tertulis dalam keterangan persnya, Kamis (8/4/2021).

Realokasi itu, jelas Sarwo, dilakukan dengan menarik alokasi antarprovinsi dan kabupaten atau kota.

“Kami juga akan realokasi daerah yang kebutuhannya sudah tercukupi dan memiliki stok lebih. Ini nantinya kami akan tarik ke daerah yang kekurangan pupuk. Langkah ini lebih efektif dalam menghadapi permasalahan,” paparnya.

Baca juga: Kementan Dapat Tambahan Anggaran Rp 4,19 Triliun, Ini Rinciannya

Sebelumnya diberitakan, Kementan dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) memastikan stok pupuk di wilayah Pantura aman menjelang musim tanam gadu setelah dilakukan pemantauan di sejumlah gudang dan kios di daerah tersebut.

Ketua KTNA Karawang yang juga merupakan Wakil Ketua KTNA Jabar Endjam Djamsir mengungkapkan, keluhan petani saat ini bukanlah soal kelangkaan pupuk, tapi harga gabah yang masih di bawah harga pokok penjualan (HPP).

“Saat ini gabah di beberapa daerah di Karawang dibeli sekitar Rp 3.800 per kilogram (kg). Padahal kan seharusnya Rp 4.200 per kg,” kata Endjam.

Ia melanjutkan, distribusi pupuk kepada petani sepanjang musim tanam lalu pun berjalan optimal. Hal ini terlihat dari hasil panen petani Karawang yang melimpah.

Baca juga: Dukung Daerah Sentra Tanam Pangan, Kementan Siapkan Bantuan Alsintan Pra-Panen

“Tercatat, pada musim panen, Karawang menghasilkam 1,3 juta ton gabah kering giling,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan Muhammad Hatta menjelaskan, pihaknya telah memantau stok pupuk di gudang dan kios pupuk di wilayah Karawang hingga Indramayu.

Stok pupuk di Gudang Lini 3 Pupuk Kujang Sukra Indramayu terpantau penuh dan siap disalurkan kepada petani,” katanya.

Hatta pun memastikan kalau harga pupuk dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

“Tidak ada kenaikan harga di tingkat kios. Kita bersama KTNA sudah mengecek langsung ke kios-kios,” jelasnya.

Baca juga: Genjot Penyerapan Gabah Petani, Kementan Kerja Sama dengan PT Pertani

Kondisi yang sama juga terjadi di Karawang. Hal ini terbukti dari ketersediaan stok pupuk di Karawang per 5 April 2021 yang mencapai 2.111,68 ton dengan rincian 728,23 ton pupuk urea dan 272,80 ton pupuk organik.

“Untuk stok pupuk di Indramayu per Senin 2021 mencapai 2.782,37 ton dengan rincian 963,37 ton urea dan 1.152,75 nitrogen phospat dan kalium (NPK)," ungkap Hatta.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementan akan terus berusaha menyelesaikan berbagai kendala pupuk di berbagai daerah.

Ia bahkan sempat meninjau langsung gudang-gudang pupuk untuk memastikan ketersediaan stok.

“Pengurangan alokasi pupuk bersubsidi ini membuat Kementan menjadi selektif dalam pendistribusian pupuk. Tapi kita pastikan stok pupuk yang ada di gudang pabrik aman dan mencukupi. Kita juga berusaha agar alokasi pupuk subsidi bisa ditambah agar pertanian maksimal,” ujarnya.

Baca juga: Masuk Musim Tanam Kedua, Kementan Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke