PMT Kementan Kembali Gelar GPM, Harga Rawit Jadi Rp 32.000 Per Kg

Kompas.com - 31/03/2021, 18:30 WIB
A P Sari

Penulis

Pasar Mitra Tani (PMT) Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mengadakan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) cabai rawit merah di 25 titik di wilayah Jakarta, Depok, dan Bogor pada Rabu (31/3/2021) hingga Selasa (6/4/2021).DOK. Humas Kementan Pasar Mitra Tani (PMT) Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mengadakan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) cabai rawit merah di 25 titik di wilayah Jakarta, Depok, dan Bogor pada Rabu (31/3/2021) hingga Selasa (6/4/2021).

KOMPAS.com – Pasar Mitra Tani (PMT) atau Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) cabai rawit merah di 25 titik di wilayah Jakarta, Depok, dan Bogor pada Rabu (31/3/2021) hingga Selasa (6/4/2021).

Gelaran tersebut memberikan harga khusus cabai rawit merah seharga Rp 32.000 per kilogram (kg). Dikatakan, harga khusus karena berbeda jauh dengan harga eceran yang ada di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta yang masih berada pada kisaran Rp 100.000 per kg.

Sebelumnya, kegiatan GPM telah diselenggarakan dari Senin (8/3/2021) hingga Selasa (30/3/2021) di 57 titik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi mengatakan, kegiatan GPM itu diselenggarakan sesuai dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca juga: Kementan Tambah Outlet Baru Pasar Mitra Tani dan Gerai Pangan Lokal di Bogor

Dalam arahan Mentan SYL, Kementan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan murah untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Antisipasi itu, lanjut dia, termasuk harga cabai rawit merah yang hingga akhir Maret masih terpantau tinggi di hampir semua wilayah.

“Permintaan kebutuhan pangan tentu akan meningkat jelang puasa sampai Idul Fitri. Namun, kita antisipasi dengan GPM. Termasuk saat ini kita melanjutkan GPM dengan harga rawit merah sebesar Rp 32.000 per kg agar harga turun dan stabil,” jelasnya.

Ia menegaskan, ketersedian pangan, khususnya 11 komoditas pangan pokok atau strategis yang dipantau pemerintah, saat ini dalam kondisi aman dan terkendali.

Baca juga: Kementan Ajak Pemda Manfaatkan Program Upland untuk Tingkatkan Sektor Pertanian

“Pak Mentan juga menegaskan bahwa ini bagian dari upaya kita agar ketahanan pangan tetap terjaga dan masyarakat bisa memperoleh bahan pangan yang terjangkau,” kata Agung dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Pasar Mitra Tani (PMT) Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mengadakan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) cabai rawit merah di 25 titik di wilayah Jakarta, Depok, dan Bogor pada Rabu (31/3/2021) hingga Selasa (6/4/2021).DOK. Humas Kementan Pasar Mitra Tani (PMT) Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mengadakan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) cabai rawit merah di 25 titik di wilayah Jakarta, Depok, dan Bogor pada Rabu (31/3/2021) hingga Selasa (6/4/2021).

Sementara itu, terkait gelaran GPM yang kedua, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Risfaheri menuturkan, pelaksanaannya diselenggarakan di 25 titik, bertempat di PMT, pasar, kelurahan, rusun, serta lokasi lainnya.

"Ini intervensi yang kita lakukan agar masyarakat mendapat cabai yang terjangkau, karena kita tahu komoditas ini masih relatif tinggi. Selain itu untuk membantu masyarakat dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Puasa," ujar Risfaheri.

Dia menambahkan, pasokan cabai ke PMT diperoleh dari champion cabai binaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kabupaten Magelang yang saat ini mulai memasuki musim panen.

Baca juga: Kementan Ingin Kerja Sama dengan Pertani Dikembangkan, Tak Hanya Serap Gabah

"Gelar cabai rawit murah ini akan berlangsung sekitar tujuh hari. Cabai akan datang langsung dari petani setiap hari ke PMT atau TTIC Jakarta, sehingga cabai selalu fresh, dan akan segera kita salurkan melalui gelar cabai murah ke beberapa titik GPM,” paparnya.

Dengan langkah itu, Risfaheri berharap dapat ikut membantu menstabilkan harga pangan, khususnya cabai rawit merah menjelang Ramadhan.

Hal senada disampaikan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Bambang Sugiharto. Ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir mengenai ketersediaan cabai rawit merah.

Sebab, lanjut dia, di beberapa wilayah sentra cabai rawit, musim panen sedang berlangsung.

Baca juga: Sambut Panen Raya, Kementan Berkomitmen Jaga Harga Jual Gabah

"Panen di wilayah sentra cabai sudah melimpah dan harga di tingkat petani sudah relatif rendah namun masih menguntungkan petani. Memang, harga di tingkat konsumen saat ini masih tinggi, ini akan kita atasi dengan mengadakan gelaran cabai murah," ungkapnya.

Sebagai informasi, dikutip dari laman Instagram BKP, terdapat 25 titik gelaran cabai rawit murah yang berlangsung dari Rabu (31/3/2021) hingga Selasa (6/4/2021).

Dua puluh lima titik itu, yaitu PMT Pasar Minggu, PMT Klender, PMT Depok, PMT Bogor Cimanggu, PMT Bogor Taman Kencana, Pasar Lenteng Agung, Kelurahan Pademangan Timur, Kelurahan Tebet Barat, dan Rusun Pengadegan.

Selanjutnya, ada Rusun Daan Mogot, Pasar Jatinegara, Kelurahan Manggarai Selatan, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Rusun Tipar Cakung, Rusun Penggilingan. Pasar Cengkareng, Kelurahan Koja, Kelurahan Pesanggaran, Rusun Cipinang B Selatan, dan Rusun Muara Baru.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Kementan Harus Diberi Otoritas Beli Gabah agar Buruh Tani Tak Miskin Terus

Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke