Kementan Tambah Outlet Baru Pasar Mitra Tani dan Gerai Pangan Lokal di Bogor

Kompas.com - 28/03/2021, 21:09 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi (kiri) dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim (kanan) mengunjungi outlet Pasar Mitra Tani (PMT) dan Gerai Pangan Lokal (GPL) pada Minggu (28/3/2021).Dok. Humas Kementerian Pertanian Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi (kiri) dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim (kanan) mengunjungi outlet Pasar Mitra Tani (PMT) dan Gerai Pangan Lokal (GPL) pada Minggu (28/3/2021).

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menambah outlet atau gerai baru Pasar Mitra Tani (PMT) dan Gerai Pangan Lokal (GPL) di Kota Bogor. Upaya ini dilakukan untuk mendekatkan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok dan pangan lokal.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan, kehadiran PMT bertujuan untuk penyeimbang dalam mengantisipasi kenaikan harga pangan. Dengan demikian, harga pangan dapat dikendalikan. Harga komoditas pangan di tingkat petani pun dapat terjaga.

Begitu juga dengan kehadiran GPL. Keberadaan gerai ini bertujuan untuk mendekatkan akses pangan lokal ke masyarakat melalui fasilitasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada.

"Ini semua kami lakukan agar masyarakat mudah mengakses pangan dan ketahanan pangan tetap terjaga," ujar Agung saat mengunjungi PMT dan Gerai Pangan Lokal di Bogor pada Minggu (28/03/221).

Adapun gerai yang berlokasi di Kantor Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (BPATP) Bogor tersebut telah diresmikan pada Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Kementan Ajak Pemda Manfaatkan Program Upland untuk Tingkatkan Sektor Pertanian

Wakil Wali Kota (Walkot) Bogor Dedie Abdul Rachim yang ikut menemani Agung tampak antusias ketika mengunjungi PMT dan GPL di Bogor.

“Saya juga baru tahu di sini ada toko tani dan gerai pangan lokal yang menyediakan pangan lokal, pangan olahan, serta hasil petani dengan harga yang sangat kompetitif,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim (kiri) membeli beras di Pasar Mitra Tani (PMT) dan Gerai Pangan Lokal (GPL) Bogor pada Minggu (28/3/2021).Dok. Humas Kementerian Pertanian Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim (kiri) membeli beras di Pasar Mitra Tani (PMT) dan Gerai Pangan Lokal (GPL) Bogor pada Minggu (28/3/2021).

Pada kesempatan tersebut, Dedie membeli beras segar buatan lokal yang langsung datang dari petani. Ia pun mengajak warga Bogor agar berbelanja kebutuhan pangan di toko tani tersebut.

“Silakan datang, di Bogor ini ada dua tempat, di Cimanggu dan Taman Kencana,” ajaknya.

Baca juga: Soal Proyek Upland, Mentan SYL: Penting untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Adapun salah satu pengunjung toko tani bernama, Ita, juga mengaku senang atas kehadiran PMT di Bogor.

Warga Babakan, Bogor, tersebut mengatakan, lokasi PMT yang strategis di pusat kota membuatnya tidak perlu jauh-jauh ke pasar untuk belanja.

"Kebetulan ada kerabat saya yang menginfokan kalau di sini jual kebutuhan sembako murah. Hari ini, saya datang dan membuktikan sendiri, ternyata harganya di bawah pasar dan bagus kualitasnya,“ kata Ita.

Salah satu hal yang menarik di PMT, kata Ita, adalah tersedianya produk pangan lokal yang jarang ditemukan di tempat lain.

“Ternyata, di sini banyak olahan dari MOCAF, singkong, talas, sagu dan banyak lainnya, jadi saya coba beli juga," ucapnya.

Sebagai informasi, gerai PMT dan GPL di Bogor merupakan bagian dari kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menyediakan pangan murah dan berkualitas, mengampanyekan pangan lokal, serta memudahkan akses pangan bagi masyarakat.

Baca juga: Kementan Berikan Fasilitas Gerai Pangan Lokal Bagi Pelaku UMKM

Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke