Kementan Ingin Kerja Sama dengan Pertani Dikembangkan, Tak Hanya Serap Gabah

Kompas.com - 26/03/2021, 10:01 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi, Direktur Utama (Dirut) Pertani Maryono dan Pimpinan BNI Cabang Banyuwangi Indra Purnama saat menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pertani dengan Bank Nasional Indobesia (BNI) mengenai collection agent penyaluran KUR dalam corporate farming di Banyuwangi, Selasa (23/3/2021)DOK. Humas Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi, Direktur Utama (Dirut) Pertani Maryono dan Pimpinan BNI Cabang Banyuwangi Indra Purnama saat menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pertani dengan Bank Nasional Indobesia (BNI) mengenai collection agent penyaluran KUR dalam corporate farming di Banyuwangi, Selasa (23/3/2021)

KOMPAS.com – Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi menilai, kerja sama Kementan dengan PT Pertani (Persero) perlu dikembangkan lebih jauh.

“Pasalnya Pertani menjadi offtaker (penyerap) dari para petani yang memproduksi gabah dan dibiayai oleh Bank Negara Indonesia ( BNI),” kata Agung dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Dengan skema kerja sama itu, kata dia, petani yang memproduksi gabah bisa mengambil kredit perbankan di BNI melalui Kredit Usaha Rakyat ( KUR). Jika terjadi gagal panen, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) akan memberikan kompensasi melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Petani ini sudah dijamin, sudah diberi modal KUR BNI untuk produksi dan produksinya dijamin oleh Jasindo. Hasilnya nanti diambil para petani. Ini untuk menyejahterakan petani kita,” ujarnya.

Baca juga: Sambut Panen Raya, Kementan Berkomitmen Jaga Harga Jual Gabah

Pernyataan tersebut disampaikan Agung saat menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pertani dengan BNI mengenai collection agent penyaluran KUR dalam corporate farming di Banyuwangi, Selasa (23/3/2021).

Seperti diketahui, Kementan sangat mendorong kerja sama dengan Pertani melalui corporate farming dalam rangka mengoptimalkan produksi beras dan meningkatkan kesejahteraan petani yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

“Pertani sebagai salah satu BUMN klaster pangan sangat mendorong peningkatan produksi dan penyerapan gabah para petani,” tuturnya.

Merespons pernyataan Agung, Direktur Utama (Dirut) Pertani Maryono mengatakan, kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk kehadiran BUMN di tengah masyarakat.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Kementan Harus Diberi Otoritas Beli Gabah agar Buruh Tani Tak Miskin Terus

“Terutama di masa panen raya, Pertani siap mengambil gabah dengan harga komersil, Pokoknya para petani tidak boleh merugi karena kami siap offtake menyerap gabah semaksimal mungkin,” kata Maryono yang juga hadir dalam penandatanganan kerja sama tersebut.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Pertani mendorong pembangunan model budidaya pangan yang efektif dan efisien melalui korporasi pertanian dengan bantuan BNI melalui fasilitas KUR.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan BNI Cabang Banyuwangi Indra Purnama yang hadir pula di penandatanganan tersebut mengungkapkan, kesiapan pihaknya dalam membantu pembiayaan KUR para petani.

“Sebagai mitra Pertani, sudah ada anggaran yang kami siapkan karena ini program pemerintah. KUR ini membantu petani karena bunganya sangat rendah,” papar Indra 

Baca juga: Kementan Berikan Fasilitas Gerai Pangan Lokal Bagi Pelaku UMKM

Sebagai informasi, dukungan BUMN dalam peningkatan produksi dan penjagaan stabilitas pangan telah ditegaskan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Hal ttu disampaikan Mentan SYL dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (18/3/2021).

SYL mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero), dan Pertani untuk meningkatkan daya serap gabah petani.

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kementan
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kementan
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Kementan
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Kementan
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke