Peduli Kesejahteraan Petani, Kementan Bentuk Tim Terpadu Gerakan Serap Gabah

Kompas.com - 20/03/2021, 17:35 WIB
Dwi NH,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Ilustrasi sawah.shutterstock Ilustrasi sawah.

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi pangan untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya melalui pembentukan tim terpadu gerakan serap gabah petani

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri mengatakan, tim tersebut dibentuk dalam rangka menjaga produksi dan kesejahteraan petani.

"Tim tersebut bergerak menyerap produksi dengan membeli gabah di tingkat petani sesuai dengan harga pokok penjualan (HPP). Hal itu yang ingin kami pastikan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sabtu (20/3/2021).

Adapun pembentukan tim terpadu gerakan serap gabah petani telah diresmikan Menteri Pertanian (Mentan) lewat surat Mentan Nomor 28/TP.100/M/03/2021.

Komposisi tim tersebut terdiri dari jajaran Kementan, Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), Dinas Pertanian (Dispertan), Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Komando Distrik Militer (Kodim), Kepolisian Resor (Polres), Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), serta Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling).

Baca juga: Kukuh Soal Impor Beras, Mendag Sebut Penyerapan Bulog Memprihatinkan

Menurut Kuntoro, kesukacitaan petani di masa panen harus dijaga. Oleh karenanya, pada masa panen raya, Kementan turut aktif turun ke lapangan untuk menjaga harga jual gabah petani.

“Menjaga harga jual gabah adalah upaya Kementan untuk meningkatkan produksi pangan sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Upaya ini sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU), yakni terus menjaga produksi dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ucapnya.

Kuncoro mengaku, produksi pertanian saat ini sudah memadai. Terlebih, dukungan pembangunan sarana prasarana pertanian, mekanisasi, dan pemanfaatan teknologi mekanisasi, serta berbagai upaya telah berkembang secara masif.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Pertanian, Kementan Lakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier

Ia menjelaskan, hasil survei kerangka sampel area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, potensi luas panen padi pada musim Januari - April 2021 mencapai 4,86 juta hektare (ha) atau naik sekitar 1,02 juta ha (26,53 persen).

Kemudian, jumlah luas panen padi Januari - April 2021 mengalami peningkatan dibandingkan dengan subround Januari - April 2020 yang hanya sebesar 3,84 juta ha.

Kenaikan tersebut terjadi karena panen raya dilakukan pada awal tahun. Terlebih, sejumlah daerah terus menunjukan tren positif.

“Pak Mentan sudah bersurat juga pada Kepala Bulog (Kabulog) agar mempercepat penyerapan gabah petani. Kami ingin harga tidak anjlok dan petani dapat menikmati hasil panen. Ini (merupakan) langkah konkret pemerintah,” ucap Kuntoro.

 

Terkini Lainnya
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Kementan
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke