Tangani Dampak Bencana Sulbar dan Kalsel, Kementan Sekaligus Perbaiki Sektor Pertanian

Kompas.com - 24/01/2021, 17:27 WIB
Dwi NH,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat memberikan sambutan kepada korban gempa bumi Mamuju di posko tanggap darurat bencana, Kantor Gubernur Sulbar, Sabtu (23/1/21).
DOK. Humas Kementan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat memberikan sambutan kepada korban gempa bumi Mamuju di posko tanggap darurat bencana, Kantor Gubernur Sulbar, Sabtu (23/1/21).

KOMPAS.com - Menteri Pertanian ( Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pasca musibah di Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan ( Kalsel) dapat menjadi kesempatan untuk sekaligus memperbaiki kekurangan di sektor pertanian.

Hal tersebut ia sampaikan saat berkunjung ke posko tanggap darurat bencana di Kantor Gubernur Sulbar, Sabtu (23/1/2021). Adapun kehadiran Mentan SYL bertujuan untuk memantau penanganan bencana dan menyerahkan bantuan bagi korban. 

Ia menjelaskan, perbaikan sektor pertanian menjadi salah satu dari tiga agenda Kementan dalam penanganan dampak bencana di dua provinsi tersebut. 

“Kami kawal potensi di daerah ini, terutama yang punya peluang berkembang. Kami akan perkuat komoditas yang memiliki potensi bagus,” ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Minggu (24/1/2021).

Oleh sebab itu, lanjutnya, Kementan akan membentuk gugus tugas penanganan bencana dalam waktu satu bulan ke depan sebagai agenda kedua penanganan bencana.

Baca juga: Ratusan Hektar Sawah di Cirebon Terendam Banjir, Mentan Ajak Petani Ikut Asuransi

Gugus tugas tersebut akan membantu Kementan untuk melakukan pemetaan potensi pertanian di daerah terdampak bencana.

"Jajaran kami akan melakukan check and mapping secara langsung mengenai potensi pertanian," ujarnya.

Sementara itu, agenda lain Kementan yang tak kalah penting adalah memastikan para korban terdampak bencana di Sulbar dan Kalsel memperoleh pasokan pangan yang cukup. 

“Jangan sampai urusan pangan menjadi masalah bagi mereka. Untuk itu, kami serahkan bantuan ini secara langsung,” katanya.

Bagi pengungsi gempa bumi di Mamuju, Sulbar, SYL menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan bantuan berupa obat-obatan, kebutuhan pangan, dan kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Jamin Stok Daging Sapi Aman, Mentan: Tidak Usah Khawatir Kekurangan...

Kedatangan Mentan SYL dan seluruh jajarannya pun mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Muhammad Idris.

“Selain saya, sebanyak 89.000 orang pengungsi gempa bumi yang berada di 200 titik pengungsian ikut mengucapkan terima kasih atas perhatian Kementan,” ujar Muhammad.

Pada hari yang sama di Kalsel, Kementan juga menyalurkan bantuan serupa ke 10 kabupaten dan kota terdampak bencana menggunakan 20 unit mobil truk.

“Khusus untuk pertanian di Kalsel, kami berikan bantuan berupa alat mesin pertanian, benih padi, dan dukungan asuransi pertanian,” imbuh SYL .

Baca juga: Di Depan Jokowi, Mentan Beberkan 5 Strategi Mendongkrak Sektor Pangan

Dengan bantuan ini, lanjut dia, Kementan berharap dapat meringankan masyarakat, serta para petani yang sawahnya rusak karena banjir.

Kehadiran Kementan di tengah masyarakat terdampak bencana adalah untuk memenuhi  perintah yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pertama, kedatangan saya memang ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk meninjau secara langsung saudara-saudara kita di sini. Kedua, hadirnya saya juga merupakan panggilan hati nurani,” jelas SYL.

 

 

 

Terkini Lainnya
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke