Hindari Risiko Kerugian akibat Banjir, Kementan Ajak Petani Manfaatkan Asuransi Pertanian

Kompas.com - 23/01/2021, 07:06 WIB
Anissa DW,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Jumat (15/1/2021)Humas BNPB Banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Jumat (15/1/2021)

KOMPAS.com – Bencana banjir yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak hanya mengancam keselamatan masyarakat, tapi juga menggangu sektor pertanian.

Wakil Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Banjir Kalimantan Selatan Brigjen TNI Firmansyah mengatakan, sebanyak 11 kabupaten dan kota di Kalsel terancam gagal panen akibat bencana banjir yang melanda daerah itu.

"Total lahan sawah yang terancam gagal panen seluas 18.356 hektare," kata Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) itu dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

Karena potensi kerugian yang cukup besar, Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak petani untuk menggunakan asuransi demi menjaga lahan pertanian.

Baca juga: Danrem Ungkap Kondisi Terkini Banjir di Kalsel, Air Mulai Surut

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, banjir yang melanda Kalsel merupakan duka yang memengaruhi banyak sektor, termasuk pertanian.

"Ribuan hektare lahan pertanian menjadi rusak dan gagal panen. Untuk itu, kami mengajak petani untuk mengasuransikan lahan agar terhindar dari kerugian yang lebih besar," ucap Mentan.

Senada dengan Mentan, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy menjelaskan, asuransi lahan pertanian merupakan bagian dari mitigasi bencana.

"Asuransi akan menjaga lahan yang gagal panen akibat sejumlah kondisi. Misalnya, perubahan iklim, serangan organisme pengganggu tanaman, cuaca ekstrem, dan bencana alam, seperti banjir yang melanda Kalimantan Selatan," kata Sarwo Edhy.

Baca juga: Ini Potensi Kerugian Negara akibat Gempa di Sulbar dan Banjir Kalsel

Ia menambahkan, petani sudah bisa mengasuransikan lahannya saat memasuki musim tanam. Dengan begitu, jika lahan pertanian mengalami gagal panen, petani bisa mendapatkan klaim.

"Klaim yang dikeluarkan asuransi mencapai Rp 6 juta per hektare. Dengan klaim tersebut, petani tidak akan menderita kerugian justru petani memiliki modal untuk tanam kembali," paparnya.

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke