Stok Pupuk Bersubsidi di Lampung Aman Hingga Akhir Tahun

Kompas.com - 04/11/2020, 18:31 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi pupuk bersubsidi dari pemerintah Republik IndonesiaDok. Humas Kementan Ilustrasi pupuk bersubsidi dari pemerintah Republik Indonesia

KOMPAS.com - Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Provinsi Lampung Kusnardi menyatakan, stok pupuk bersubsidi untuk Provinsi Si Bumi Tuwa Jurai itu, mencukupi kebutuhan dua bulan ke depan atau hingga akhir tahun.

Adapun total alokasi pupuk bersubsidi Provinsi Lampung pada tahun ini mencapai 543.965 ton, yang merupakan jumlah tertinggi di Pulau Sumatera.

Kusnardi menjelaskan, distribusi pupuk bersubsidi di Lampung berjalan lancar. Sebab, data mutakhir menunjukan sebagian besar pupuk sudah terdistribusi ke petani.

“Sampai akhir Oktober sudah disalurkan ke petani sebesar 80 persen,” tutur Kusnardi.

Agar lebih tepat sasaran, Provinsi Lampung pun masih menyiapkan pola distribusi pupuk subsidi menggunakan Kartu Tani.

Baca juga: Lewat e-RDKK, Kementan Minimalisir Penyelewengan Pupuk Bersubsidi

“Untuk Provinsi Lampung, penebusan pupuk bersubsidi diintegrasikan ke dalam Kartu Petani Berjaya, untuk memberi jaminan kepastian dalam usaha budi daya pertanian," kata Kusnardi.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, saat ini memang tidak ada masalah dengan pupuk subsidi. Namun, dia meminta agar distribusi pupuk dilakukan tepat waktu dan sasaran.

Distribusi pupuk subsidi tetap dilakukan dengan mengacu pada Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Dengan cara tersebut, pupuk subsidi bisa diterima oleh petani yang benar-benar membutuhkan,” kata SYL, Rabu (4/11/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Mentan SYL Minta Distribusi Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy menambahkan, distribusi pupuk subsidi harus memenuhi prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu (6T).

Sarwo menyatakan dengan eRDKK, distribusi pupuk mengacu pada mekanisme by name by address, sehingga data valid penerima bantuan pupuk subsidi mencapai 94 persen.

"Artinya, pola yang kami jalankan sudah tepat sasaran. Namun, kami tetap melakukan pengawalan dan pengawasan agar pupuk subsidi benar-benar bermanfaat,” katanya.

Agar tidak ada penyalahgunaan, Sarwo pun meminta dukungan semua pihak terutama aparat, untuk mengawal distribusi pupuk bersubsidi.

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke