Kementan Tingkatkan Indeks Pertanaman di Bantul dengan RJIT

Kompas.com - 04/10/2020, 14:29 WIB
Inang Sh ,
Alia Deviani

Tim Redaksi

Ilustrasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) .DOK. Humas Kementan Ilustrasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) .

 KOMPAS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dilakukan guna memastikan ketersediaan air untuk pertanian agar mampu meningkatkan indeks pertanaman.

Langkah tersebut sedang dijalankan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Kebutuhan air sangat diperlukan untuk mendukung pertanian. Kementan mendukung hal tersebut dengan kegiatan RJIT. Dengan kegiatan ini, kita pastikan air akan sampai ke lahan-lahan persawahan,” tuturnya, Sabtu (3/10/2020).

Direktur Jenderal PSP Kementan Sarwo Edhy menambahkan, kegiatan RJIT di Bantul dilaksanakan di Desa Sri Hardono, Kecamatan Pundo, Kabupaten Bantul.

Baca juga: Bantu Peternak Indramayu Atasi Kemarau, Kementan Bangun Embung

Kegiatan RJIT kami lakukan di daerah irigasi Tegal Kanan oleh Kelompok Tani Ngudi Makmur II dengan ketua Giwang Suardi,” terangnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sarwo menjelaskan, kelompok tani tersebut memiliki luas lahan sekitar 25 hektar (ha) dan pekerjaan dilakukan secara gotong royong.

Untuk itu, sesuai kesepakatan bersama, upah tenaga kerja yang seharusnya diterima oleh kelompok justru digunakan untuk membeli material fisik saluran agar volume saluran menjadi lebih panjang.

Sampai saat ini, panjang saluran irigasi yang direhabilitasi mencapai 136 meter di dua sisi saluran.

Sebelum ada kegiatan RJIT, indeks pertanaman di sana hanya 200. Kini, jumlahnya meningkat menjadi 300.

Baca juga: Berkat RJIT, IP Petani di Desa Sukamaju Meningkat hingga 300

Tak hanya itu, produktivitas (provitas) pun mengalami kenaikan. Jika sebelumnya provitas hanya sekitar 7 ton per ha, berkat kegiatan RJIT jumlahnya menjadi 9 ton per ha.

Terkini Lainnya
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kementan
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke