Lahan di Desa Lowa Terancam Gagal Panen, Mentan Imbau Petani Ikut Asuransi Pertanian

Kompas.com - 13/07/2020, 17:45 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi petaniSHUTTERSTOCK.com/FENLIOQ Ilustrasi petani

KOMPAS.com – Menteri Pertanian ( Mentan) Syahrul Yasin Limpo kembali menekankan pentingnya asuransi pertanian, khususnya untuk lahan yang terancam gagal panen.

Lahan seperti itu salah satunya ada di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo, Wajo, Sulawesi Selatan.

Sebagai informasi, lahan di sana terancam gagal panen karena terendam banjir selama dua bulan.

Oleh karena itu, Mentan melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengimbau petani setempat untuk memanfaatkan asuransi pertanian guna meminimalkan potensi kerugian.

Baca juga: Bersama IDI, Kementan Lakukan Uji Lanjutan Tanaman Eucalyptus

Potensi gagal panen yang dapat menyebabkan kerugian itu, antara lain adalah banjir, kekeringan, perubahan iklim, dan serangan hama.

“Jangan sampai mereka mengalami kerugian karena gagal panen. Caranya, dengan memanfaatkan asuransi pertanian,” kata Menteri Syahrul dalam keterangan tertulis, Senin (13/07/2020).

Manfaat asuransi pertanian

Manfaat asuransi pertanian sendiri dijelaskan Dirjen PSP Kementerian Pertanian ( Kementan) Sarwo Edhy.

“Apabila usaha tani atau ternak mengalami gagal panen, petani akan mendapatkan penggantian atau klaim dari perusahaan asuransi,” ujar dia.

Sarwo Edhy melanjutkan, asuransi pertanian itu pun membuat adanya jaminan terhadap kelangsungan usaha tani dan tidak terjadi gagal bayar terhadap kreditnya.

Menurut dia, asuransi menjadi salah satu komponen dalam manajemen usaha tani untuk mitigasi risiko juga terjadi gagal panen. Dengan demikian, perbankan bisa lebih percaya untuk menyalurkan kreditnya.

Baca juga: Mentan: Tidak Ada Hari Minggu untuk Dirjen...

Para petani seperti di Desa Lowa yang sawahnya terancam gagal panen pun bisa beraktivitas dengan tenang apabila ikut asuransi pertanian.

Adapun premi yang harus dibayar untuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) adalah Rp 180.000 per hektar (ha) per masa tanam.

Dengan premi sebesar itu, nilai pertanggungan yang didapat Rp 6 juta per ha per masa tanam. Pertanggunan ini akan melindungi petani dari serangan hama, penyakit, banjir, dan kekeringan.

Sementara itu, premi pada Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) adalah Rp 200.000 per ekor per tahun.

Baca juga: Mentan Bakal Tindak Tegas Pejabat yang Tak Capai Target

Nilai pertanggunan (AUTS/K) dibagi tiga. Untuk ternak mati, pertanggungannya Rp 10 juta per ekor, ternak paksa Rp 5 juta per ekor, dan kehilangan ternak Rp 7 juta per ekor.

Sarwo Edhy melanjutkan, agar tidak memberatkan petani atau peternak, pelaksanaan asuransi pertanian dapat disinergikan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Terkini Lainnya
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa
Kementan
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Kementan
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke